BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Satu lagi karya inovasi pelajar Sulsel. Kali ini, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Somba Opu, Kabupaten Gowa menghasilkan karya kreativitas teknologi dengan merakit peralatan pendukung untuk kendaraan bermotor. Mereka menciptakan alat untuk menghidupkan mesin hanya dengan menggunakan wifi.
Dengan modal Rp 1,8 juta siswa dapat merakit kendaraan roda dua tersebut. Sementara untuk bahan bakar gas yang menggantikan bahan bakar minyak, para siswa membutuhkan modal sebesar Rp 500.000. Selain itu siswa juga telah merakit gokart (kendaraan roda empat atap terbuka sederhana dan kecil untuk olahraga motor) dengan memakai mesin merk Yamaha.
Dalam merakit kendaraan roda dua, siswa terdiri dari 10 orang dengan menamakan dirinya tim creative SMK 2 Somba opu. Guru pembimbing tim creative SMK 2 Sombu Opu, Adnan mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sudah lama di lakukan para pelajar sekolah itu. “Pihak sekolah juga selalu mementingkan kegiatan semacam ini untuk mencegah siswa terjerumus ke pergaulan yang tidak bermanfaat buat siswa,” ujarnya.
Selanjutnya, Adnan berharap dengan adanya kreativitas siswa, Pemerintah Kabupaten Gowa dapat membantu siswa dengan dukungan permodalan. Alasannya, yang menjadi kendala yang dihadapi kurangnya dukungan modal untuk menghasilkan karya inovasi. “Semoga hasil rakitan siswa kami dapat juga bersaing di kancah nasional,” harapnya.
Sementara itu, Andi salah satu siswa SMK 2 mengatakan timnya sudah merakit 4 kendaraan yaitu membunyikan sepeda motor dengan sistem wifi, alarm anti maling untuk sepeda motor, bahan bakar gas untuk kendaraan roda dua serta rakitan gokar dari mesin Yamaha.
Kedepan, lanjut Adnan, karya inovasi para siswa SMK 2 Somba Opu tersebut bisa dilirik oleh kalangan industri sehingga bisa dibantu peralatan mesin untuk praktek rekayasa teknologi otomotif yang selama ini banyak dipraktekkan bagi para siswanya.
Sementara Bupati Gowa, Adnan IYL memberikan apresiasi yang positif terhadap karya para siswa SMK tersebut. “Saya berharap apa yang dihasilkan mereka dapat dicontoh oleh para siswa lainnya di daerah ini,” ujarnya. / Komang Ayu