BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Komisaris Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni dan Anwar melakukan inspeksi langsung ke sarana dan prasarana Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam kegiatan Management Walkthrough (MWT), 27-29 Agustus 2024. Beberapa yang ditinjau diantaranya Aviation Fuel Terminal Hasannudin dan beberapa Lembaga Penyalur seperti SPBE, SPBU dan Pangkalan LPG di Makassar
MWT bertujuan memastikan keandalan sarana dan fasilitas Pertamina dalam menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG. Termasuk memastikan penerapan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dengan baik serta memberikan semangat secara langsung kepada seluruh pekerja dan mitra.
Muhammad Yusni mengatakan, sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga keandalannya sehingga menjadi perioritas utama dan selalu memperhatikan aspek HSSE.
“Pertamina Patra Niaga tentunya berkomitmen memastikan keamanan dan keandalan sarana dan fasilitas penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat, untuk itu kami cek langsung ke unit lokasi,” ujarnya.
Yusni menjelaskan dirinya ke unit operasi Pertamina wilayah Sulawesi dalam rangka menyapa sekaligus memberikan semangat kepada pekerja dan mitra kerja. Sekaligus mengapresiasi kinerja mereka karena telah memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Pada kesempatan sama, Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Anwar berpesan kepada seluruh pekerja dan mitra kerja mengenai praktik HSSE harus tumbuh dari level bawah hingga management. “Kuncinya leadership, bisa memberikan contoh yang baik kepada bawahan untuk dapat menjalankan operasional secara lancar dan handal,” ucap Anwar.
Dalam kunjungan ke SPBE dan Pangkalan LPG, Anwar juga mengecek progres program subsidi tepat pertalite dan penerapan penggunaan KTP dalam pembelian LPG 3 Kg subsidi. Berdasarkan data, ia melihat progress pendaftaran subsidi tepat pertalite sudah baik. “Terlihat juga konsumen LPG 3 kg mudah bertransaksi,” terangnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengungkapkan, dirinya dan seluruh pekerja menyambut baik kedatangan Komisaris Pertamina Patra Niaga untuk melakukan pengecekan langsung ke beberapa sarfas Pertamina dan lembaga penyalur.
Menurutnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memilki sarfas yang andal untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG. Yakni, 17 Integrated Terminal dan Fuel Terminal, 4 Terminal LPG, 3 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Elpiji Khusus, dan 7 Aviation Fuel Terminal yang tersebar di seluruh Sulawesi. Selain itu, untuk distribusi BBM dan LPG juga memiliki sebanyak 344 Mobil Tangki SPBU, 123 Skid Tank LPG, 29 Refueler dan 12 Bridger.
Sedangkan di Sulawesi Selatan sendiri terdapat Integarted Terminal Makassar, Fuel Terminal Parepare, Fuel Terminal Palopo serta Aviation Fuel Terminal Hassanudin yang menjadi tumpuan dalam menyalurkan BBM dan LPG ke masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi kebutuhan masyarakat dengan selalu menjaga dan mengevaluasi sarfas Pertamina di seluruh Sulawesi, sehingga operasionalnya dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.
Editor : Bali Putra