BI Dorong Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Daerah Melalui PESyar Sulsel 2024

200

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Wujud nyata upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan, Bank Indonesia menyelenggarakan Pekan Ekonomi Syariah (PESyar) 2024 bekerjasama Indonesian Fashion Chamber (IFC), 23 Maret hingga 01 April 2024.

Terdapat empat kegiatan utama pada acara yang berlangsung di Sandeq Ballroom Hotel Claro. Sharia Fair, Sharia Forum, Hiburan dan Lomba.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda menyebutkan, Sharia Fair, pelaksanaan kegiatan “Trend Hijab X IN2MF Sulsel 2024” yang merupakan kerja sama BI Sulsel dengan Indonesian IFC Makassar dan ArtPro. Menghadirkan lebih dari 100 pelaku usaha dan desainer terkemuka yang berkiprah di level internasional maupun nasional yang sangat potensial dapat mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah.

Sementara itu, Exhibition diramaikan berbagai pelaku usaha modest fashion yang menampilkan berbagai brand terkemuka dari tingkat nasional yang sudah berhasil menembus pasar internasional. Juga beberapa UMKM unggulan dari sektor makanan dan kerajinan.

Fashion show trend hijab X IN2MF meramaikan pembukaan PESyar, Senin (25/03/2024)

“Sharia Fair juga menghadirkan berbagai tenant makanan dan minuman halal yang dapat memberikan exposure halal food and beverages kepada masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya pada Sharia Forum terdapat rangkaian kegiatan talkshow yang diharapkan dapat menjadi forum dan wadah bagi pelaku usaha ekonomi syariah di Sulsel dalam meningkatkan kapasitas usaha, hijrah menuju produk dan proses bisnis yang halal, serta wadah diskusi antara regulator, komunitas, dan pelaku usaha.

Ada 3 talkshow yang akan dilaksanakan pada Sharia Forum, yakni Talkshow Urgensi Sertifikasi Halal dan Kiat Sukses Sertifikasi Halal, Rabu, 27 Maret pukul 13:00 WITA, kemudian Talkshow Manfaat Produk Keuangan Syariah, Kamis, 28 Maret pukul 10:00 WITA, dan Talkshow Potensi dan Manfaat Implementasi Zona KHAS, Kamis, 28 Maret pukul 13:30 WITA.

Baca Juga :   7 Hal yang Bisa Disiapkan saat Negara Berpotensi Resesi Ala Koperasi Sumber Graha Inti

PESyar menyelenggarakan 5 lomba yang juga dirangkaikan sebagai hiburan, lomba Desain Busana Muslimah (bekerja sama IFC), lomba kaligrafi,  lomba marawis, lomba video dakwah, dan lomba video tari islami.

Lomba Desain Busana Muslimah telah dibuka sejak akhir Februari 2024, terdapat 6 desainer yang busananya tampil pada fashion show opening ceremony PESyar 25 Maret 2024. Finalis tersebut dinilai langsung juri Dewan IKRA, sekaligus desainer tenun internasional, Wignyo Rahadi.

Sementara itu, lomba kaligrafi, marawis, dan video dakwah, masih berlangsung hingga 31 Maret 2024.

Ditbambahkan Rizki, PESyar 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator, atau Hamzah Washol dari pengembangan halal food & beverages serta modest fashion di Provinsi Sulawesi Selatan. Harapan dari penyelenggaraan acara tersebut adalah memperkuat branding modest fashion Indonesia, meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah, serta meningkatkan kapasitas para pelaku usaha syariah di Sulawesi Selatan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjawab tantangan terkait transformasi digital bagi pelaku usaha modest fashion maupun UMKM pada umumnya melalui tersedianya pembayaran menggunakan QRIS.

Dengan menggunakan QRIS, pelaku usaha maupun pembeli akan mendapatkan experience transaksi yang lebih cepat, mudah, murah, dan aman.

Selanjutnya, juga disediakan booth untuk konsultasi/pelayanan pengurusan sertifikasi halal oleh Halal Center dan BPPOM MUI untuk UMKM atau pelaku usaha yang ingin melakukan pengurusan sertifikasi halal.

Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan terus membutuhkan dukungan, sinergi, dan kolaborasi dari berbagai pihak. Sehubungan dengan itu perlu adanya jalinan kerja sama yang baik (ukhuwwah) antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, pemuka agama, akademisi, media massa, dan seluruh elemen masyarakat.

Bank Indonesia menyampaikan apresiasi sedalamnya kepada Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajaran, unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, serta seluruh pihak yang senantiasa mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan.

Baca Juga :   Luncurkan “Serambi”, BI Sulsel Siapkan Rp5,5 Triliun Pecahan Uang Kecil

Editor: Bali Putra