Pemkot Makassar terima penghargaan dari KLHK

218
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomento menerima penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. / Foto: Humas Pemkot Makassar

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kategori kinerja pengurangan sampah kepada 11 kepala daerah.

Penghargaan diberikan bagi yang berhasil menunjukkan kepemimpinannya,  dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja, guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerahnya, termasuk Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto.

Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M. Sc  mengatakan, program Adipura merupakan program nasional, dan dilaksanakan setiap tahun, untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten dan kota dalam membangun partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha, dalam mewujudkan sustainable city.

Khusus untuk tahun ini, KLHK menambahkan kategori penghargaan baru, untuk kota yang berkonsentrasi terhadap pengurangan sampah, khususnya sampah plastik.

“Di awal tahun 2019, pemerintah melalui kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, memberikan anugerah Adipura kepada 146 penerima penghargaan,  termasuk 11 kepala daerah yang berhasil mengurangi sampah di daerahnya,” cetusnya.

Ia juga menambahkan, 11 kota ini layak diberikan, karena mampu mengontrol pengelolaan sampah. Penghargaan ini diperuntukkan bagi kepala daerah, yang mampu meningkatkan kinerja bank sampah, hingga proses daur ulang yang sangat berdampak positif bagi masyarakat perkotaan.

Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Artinya, Makassar masih menjadi perhatian dari Pemerintah pusat.

“Jadi alhamdulillah kita menerima penghargaan yang baru, kategori yang baru yaitu inovasi dengan pengurangan sampah sesuai amanat Undang-Undang. Meski Makassar tidak dapat Adipura, namun akan terus menyempurnakan lagi. Dalam hal ini,  memang kita fokus pengurangan sampah, dan bank sampah kita sangat aktif,” ungkap Danny.

Lanjut pria dengan latarbelakang arsitek ini, dirinya merasa heran Makassar tidak mendapatkan penghargaan Adipura. Pasalnya, semua jajaran Pemkot terus berupaya dan kerja nyata dalam mewujudkan Makassar bersih. Diantaranya, membuat Master Plan hingga Kebijakan Strategi Daerah (Jastrada).

Baca Juga :   Ketua DPRD Rudianto Lallo Ucapkan Selamat Atas WTP Pemkot Makassar Tiga Kali Berturut-turut

“Tapi tidak apa-apa, Insya Allah kita optimis, dan akan memperbaiki kekurangan-kekurangan kita, dan ini menjadi cambuk bagi  Makassar, Insyaa Allah kedepan kita berbuat lebih baik lagi,” pungkasnya.

Adapun Kota yang meraih penghargaan yang sama, Surabaya, Jakarta Barat, Bandung, Malang, Padang, Cimahi, Depok, Balikpapan, Banjarmasin dan Bogor. / (*)