// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Yang bosan sama ayam goreng, sesekali cicipin menu bebek. lebih sedikit dari ayam, tapi yang doyan bebek pasti setuju kalau rasa bebek itu jauh lebih gurih dan nikmat dibandingkan ayam.
Olahan menu makanan berbahan bebek saat ini memang sedang naik daun di Kota Makassar. Tekstur daging bebek yang khas, ditambah dengan paduan rempah-rempah nusantara, membuatnya semakin populer dan menjadi bakan perbincangan para pecinta kuliner,
“Selain enak, daging bebek mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, diantanya mencegah anemia, menjaga kestabilan tekanan darah, dan memperbaiki sistem imun,” ujar General Manager Favehotel Daeng Tompo, Dahniar Husain, mengungkapkan salah satu alasannya menghadirkan menu bebek.
Bebek Goreng Sambal Matah, menjadi salah satu menu paling favorit para tamu yang menginap di hotel yang lokasinya berdekatan dengan Pantai Losari. Harga pun tergolong kompetitif, hanya Rp 65.000 nett per porsi, sudah termasuk nasi, sambal dan lalapan.
Yang istimewa dari bebek goreng milik Favehotel Daeng Tompo adalah sajian Sambal Matah khas Bali, menjadi teman bersantap. Sambal ini memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Yang unik dari Sambal Matah ini adalah penyajiannya, yakni disajikan semi mentah dan tidak digerus, seperti salad yang lezat dan pedas.
Selain menu nusantara, karena sebagian tamunya juga wisatawan mancanegara, Favehotel Daeng Tompo juga memiliki menu western yang tidak kalah lezatnya. Diantaranya adalah Fish & Chips, sajian kentang goreng dan ikan goreng tepung yang disantap bersama mayonaise serta coleslaw. Harganya hanya Rp 35.000 Khusus Agustus, menurut Dahniar, pihaknya memberikan diskon spesial sebesar 17 persen, khusus untuk semua menu food and beverage. Kedua menu tersebut dapat dipesan di Lime Coffee Shop, room Service dan lounge yang ada di Favehotel Daeng Tompo.
“Mumpung diskon, sekarang lah waktu paling tepat menikmati sajian bintang dengan harga bersahabat,” ujar Dahniar berpromosi. / Nur Rachmat
