BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Sesuai dengan visi dan misi pemerintah kota Makassar, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini pun senantiasa mengutamakan metode pelayanan yang dinamakan sombere’ atau ramah tamah.
“Melayani masyarakat itu kita harus sombere’, pelayanannya harus cepat dan prima, sehingga menimbulkan kesan positif kepada masyarakat. Saat memberikan pelayanan, petugas harus berprinsip 3 S, senyum, sapa dan salam,” tutur Lyliani Sunarno, Lurah Tidung.
Saat ini, menurutnya, Kelurahan Tidung berusaha untuk memaksimalkan inovasi layanan dari Camat Rappocini Hamri Haiya, yang dinamakan Torpedo atau motor pelayanan dalam lorong. Masyarakat menyambut positif hal tersebut.
Dengan Torpedo, masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah ke kantor kelurahan untuk mengurus sesuatu. Cukup dengan menelpon, nanti akan ada staf yang akan menjemput berkasnya. Sepanjang berkasnya itu lengkap dan memenuhi standar kelurahan, itu akan lebih cepat dilayani.
Layanan torpedo setiap hari melayani beberapa perngurusan berkas penting yang berkaitan dengan pemerintah setempat, diantaranya pengurusan KTP, surat keterangan tidak mampu, surat keterangan domisili dan lain-lain. Tetapi, hal berkaitan dengan masalah kewarisan dan tanah, warga harus datang sendiri di kantor lurah.
“Kelurahan Tidung layanan itu sudah berjalan hampir layanan torpedo. Ada satu unit kendaraan sepeda motor yang digunakan, dengan membuatkan mmebuatkan jadwal bergiliran setiap minggu berpindah dari satu RW ke RW lain./(*)