Makassar jadi “Role Model” Kepesertaan Pelindungan Jamsostek

25
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESICOM, MAKASSAR – Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri Bahri mengapresiasi kontribusi besar Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan prlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek) bagi pekerja.

Apresiasi disampaikan saat audiensi ke Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Makassar, I Nyoman Hary Sujana beserta jajarannya di Ruang Rapat Sekda, Kantor Wali Kota Makassar, Jumat, (08/11/2024).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Hary Sujana melaporkan Implementasi program jamsostek di Kota Makasaar 2024 mencapai 50,50%. Mengcover total 255.721 peserta. Sementara itu, Pemkot Makassar berhasil melindungi 69.024 pekerja melalui APBD 2024.

Pelindungan yang ditanggulangi Pemkot Makassar terdiri dari 16.097 Aparatur Sipil Negara (ASN), 5.888 ketua RT/RW, 6.082 kader posyandu dan keluarga berencana, 5.696 pekerja keagamaan, serta 35.261 pekerja rentan.

Menanggapi laporan tersebut, Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri Bahri menyebutkan, capaian ini jauh di atas rata-rata nasional yakni sekitar 38%, dan ini menjadi yang tertinggi di Sulawesi Selatan.

Ini menunjukkan komitmen Makassar menciptakan pelindungan sosial ketenagakerjaan yang inklusif. Ia berharap Makassar dapat mencapai cakupan universal 100% dan menjadi role model.

Zuhri juga menekankan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan sebagai instrumen pelindungan pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Makassar diminta terus mendukung program ini terus berkembang.

Sementara itu, Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, menyampaikan, Kota Makassar sebagai kota jasa dan perdagangan memang menjadikan pelindungan sosial tenaga kerja sebagai perioritas.

“Ini merupakan komitmen kami memberikan keamanan bagi pekerja, termasuk di sektor informal,” ujarnya.

Irwan memastikan komitmen Pemkot Makassar dalam menganggarkan kembali program jamsostek di 2025. Bersinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan untuk bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja. Ia berharap capaian ini terus meningkat hingga 100% kepesertaan masyarakat Kota Makassar dalam program jamsostek.

Baca Juga :   Reuni BPKP, Wali Kota Makassar Paparkan Sejumlah Capaian Prestasi

Editor : Bali Putra