Permintaan Produk Syariah Terus Meningkat, Kain Wastra Sulsel Berpeluang Mengisi Pasar Global

210
(Ilustrasi),Kain wastra dari Sulsel sangat menarik sebagai bahan untuk modes fashion dan ini berpeluang mengisi pasar ekspor kita. POTO : MADE MERTAYASA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Data State of Global Islamic Economy (SGIE) 2023/2024 menyatakan, permintaan global terhadap produk ekonomi syariah terus meningkat setiap tahun. Di 2023, dari lebih 2 miliar penduduk muslim dunia, menghabiskan sekitar 2,2 triliun US dolar diantaranya untuk sektor fashion, makanan, kosmetik, farmasi, perjalanan dan rekreasi.

“Angka ini, mengalami pertumbuhan sebesar 14,5 persen dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel), Rizki Ernadi Wimanda saat meemberi keterangan pers dalam rangka pelaksanaan Pekas Ekonomi Syariah (PESyar) 2024, Rabu (20/03/2024).

Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, saat menjelaskan terkait pelaksanaan PESyar 2024 keehadapan wartawan, Rabu (20/03/2024). POTO : SYAHRUDDIN AZIZ

Disebutkan Rizki, dari data tersebut, ekspor produk halal Indonesia khususnya ke negara-negara yang tergabung dalam Organisation of Islamic Coperation (OIC) juga mencatat nilai yang sangat signifikan. Di mana, pangsa ekspor halal Indonesia ke negara-negara OIC tahun 2022 sebesar 13,4 miliar US Dolar.

Kondisi tersebut kata Rizki, membuka peluang bagi produk ekonomi syariah untuk go global yang pada akhirnya dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Secara khusus, kain wastra dari Sulsel sangat menarik sebagai bahan untuk modes fashion dan ini berpeluang mengisi pasar ekspor kita,” sebut Rizki.

Di pasar global, Indonesia berada pada posisi ketiga untuk modes fashion setelah Turki dan Malaysia. Hal ini dapat menjadi peluang Indonesia untuk meningkatkan sektor modes fashion. Sementara untuk halal food berada di posisi kedua setelah Malaysia.

“Ini juga menunjukkan, Indonesia memiliki potensi sangat basar dalam mengembangkan sektor halal food dan modes fashion,” tambahnya.

Sementara itu, mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, BI Sulsel menginisiasi pelaksanaan Pekan Ekonomi Syariah (PESyar) di Kota Makassar.

PESyar berlangsung di Sandeq A – B Hotel Claro Makassar, 23 Maret hingga 01 April 2024 dengan 4 kegiatan utama, syariah fair, syariah forum, lomba – lomba dan hiburan. Opening ceremony PESyar akan dilaksanakan, Senin (25/03/2024).

Baca Juga :   Survei CRC : 30,3% Rumah Tangga di Makassar Mengaku Ekonominya Makin Baruk

Syahruddin Aziz