// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, khususnya di Makassar, Sulawsi Selatan, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan (BI Sulsel), kembali menggelar Pekan Ekonomi Syariah (PESyar) di Kota Makassar. PESyar berlangsung di Sandeq A – B Hotel Claro Makassar, 23 Maret hingga 01 April 2024.
“Ada beragam kegiatan selama PESyar 2024, seperti fashion show, berbagai lomba, hiburan dan juga ekonomi forum, talkshow dan seminar,” kata Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, Rabu (20/03/2024) .
PESyar terbagi 4 kegiatan utama, Sharia Forum, Sharia Fair, Lomba dan Hiburan. Sharia Forum dilaksanakan melalui 3 talkshow yang diselenggarakan BI. Sementara Sharia Fair, dilaksanakan melalui kerjasama antara BI dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) yang menampilkan produk dan trend fashion terbaru serta bekerja sama ArtPro dalam penyelenggarakan Showcasting Trend Hijab 2024.
PESsyar juga menghadirkan forum untuk mengedukasi masyarakat mengenai produk halal. Pelaku UMKM juga bisa mengetahui bagaimana cara mendapatkan sertifikasi halal, di mana sertifikasi halal ada dua macam yaitu regulasi dan gratis.
“Untuk UMKM yang masih kecil besar kemungkinan mendapatkan sertifikat halal gratis dan jika ingin mendapatkan sertifikasi, datang ke seminar dijelaskan step by step,” kata Rizki.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Wahyu Purnama, menambahkan PESyar tahun ini difokuskan pada industri halal. Pasalnya tahun ini, Indonesia tengah menjadi pusat industri halal dunia.
“Paling besar ekonomi syariah itu makanan dan minuman. Sekarang makanan dan minuman halal kita nomor dua,” kata Wahyu.
Dia mengatakan, seluruh makanan dan minuman sudah harus bersertifikasi halal per 17 Oktober 2024. Event PESyar menjadi bagian dari upaya menuju ke arah sana
“Perlu berkolaborasi, membantu pemerintah untuk memajukan ekonomi syariah, termasuk bagaimana produk kita bersertifikasi halal,” kata tutupnya.
Syahruddin Aziz
