Perbaikan Sanitasi, RISE Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat Sekitar

201
POTO : ISTIMEWA

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Peletakan batu pertama (Ground Breaking) Program Revitalisasi Permukiman Kumuh dan Lingkungannya (RISE) oleh Kemitraan Indonesia-Australia Untuk Infrastruktur (KIAT) terlaksana di Jalan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kamis (01/09).

Program RISE berbeda dengan program infrastruktur lain. Karena sebelum membangun, tim RISE melibatkan semua orang mulai dari laki-laki, perempuan, orang tua, remaja dan anak-anak dalam kegiatan perencanaan bersama yaitu PANRITA atau perencanaan ri Kampungta.

Hal tersebut diungkapkan langsung seorang warga Untia, Merry Handayani. Sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), ia merasakan dampak langsung RISE terhadap kesehatan anak-anak.

“Jauh sebelum membangun, semua warga dikumpulkan dan diedukasi. Darah, feses anak saya diperiksa untuk diketahui kesehatannya dan apakah anak saya mengalami cacingan atau tidak,” ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Pemerintahan Australia, Tim Monash University dan Universitas Hasanuddin karena program RISE hadir dan memperbaiki infrastruktur sanitasi di Kawasan Untia dan empat lokasi lainnya.

Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan kerjasama ini sudah berjalan beberapa tahun sebelumnya. Kelurahan Untia menjadi lokasi kedua pelaksanaan program RISE setelah sebelumnya di Kelurahan Batua.

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan akses layanan air bersih dan sanitasi serta ketahanan iklim bagi penduduk  di permukiman informal Makassar. Lebih dari 300 rumah tangga di berbagai komunitas permukiman informal di Makassar, Sulawesi Selatan, akan menerima perbaikan berkelanjutan dan peka-air, termasuk sistem pengolahan air limbah alami, pemanenan air hujan, toilet, serta jalanan dan akses yang lebih baik.

“Jadi ini semacam penegasan bahwa Makassar adalah ‘kota percontohan’ global, dari teknologi ini untuk warga kami. Sejalan dengan Sombere and Smart City,” ungkap Danny.

Baca Juga :   Undipa Makassar – Unasman Teken MoU Program Pembelajaran Daring Kolaboratif

Danny menambahkan, perbaikan ini dirancang bersama masyarakat, dan akan memberikan sarana sanitasi, air bersih, dan ketahanan iklim bagi ratusan rumah tangga di daerah yang sulit dijangkau  infrastruktur konvensional perkotaan. Danny berharap uji coba RISE dapat membantu mempengaruhi dan menarik investasi di masa depan ke dalam jenis solusi yang transformatif.

Editor : Bali Putra