Pemkot Bahas Rencana Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar – Parepare

177

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menghadiri rapat koordinasi bersama Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan, di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Kamis (7/4/2021).

Rakor yang dihadiri langsung Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, dalam rangka membahas tindak lanjuti konsultasi publik ulang rencana pembangunan jalur kereta api Makassar – Parepare (Segmen E).

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, menjelaskan, dalam hal soal pembebasan lahan, sebenarnya tidak ada warga yang keberatan.

“Itu adalah hal biasa, hanya saja perlu dijelaskan secara lengkap, misalnya terputus ini, padahal tidak, makanya solusinya memang elevated,” kata Danny.

Sebagai ahli perencana tata ruang, Danny sangat tahu kesulitan yang dirasakan rakyat dan tahu dengan wilayah. “Olehnya itu, karena dipilih oleh rakyat, saya harus tahu kesulitan rakyat. Maka saya harus bela rakyat saya. Karena saya bela rakyat, itulah saya minta elevated. Di Makassar semua elevated,” tuturnya.

Danny mengatakan, Pemerintah Kota Makassar sepakat dan sangat mendukung dengan adanya pembangunan jalur rel kereta api ini.

“Kita telah sepakat trase jalur, jalur tidak akan mungkin dirubah lagi, sisa kalau dia elevated, sisa 10 meter saja yang dibutuhkan. Kalau dia tidak elevated, 50 meter. Tapi kalau dia 50 meter akan bertindisan dengan jalan arteri, berbenturan dengan tata ruang,” jelasnya.

Danny juga mengatakan,
saat ini pembangunan jalur kereta api yang panjangnya tujuh kilo meter dari Mandai ke Newport segera direalisasikan tahun ini.

“Pembangunannya lebih cepat lebih bagus karena anggarannya sudah ada. Kalau tahun ini sampai di Mandai dulu, sampai tahun depan, sekalian juga Pemerintah Kota langsung desain LRT masuk kota. Senin selesai desain. Saya coba cari momen menghadap ke Pak Menteri,” katanya.

Baca Juga :   Survei Penilaian Integritas Pemkot Makassar Naik, KPK Sebut Performa Makin Bagus

POTO