Fatimah Azzahrah: Bangkit Lagi Usai Sempat Vakum

830
Pemilik Rumah Pengantin Azzahrah, Fathimah Azzahrah, saat melayani konsumennya fitting baju pengantin di rumahnya di Komp. Permata Hijau Lestari Makassar.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Para pelaku bisnis terus mencari peluang usaha baru, termasuk usaha pernikahan alias wedding. Adalah Fathimah Azzahrah yang mengembangkan hobi makeup-nya jadi lahan usaha merias mempelai wanita.Usaha wedding organizer mulai dirintis Fatimah pada tahun 2016. Jalannya yang dijejakinya tak selalu mulus. Bahkan ia sempat vakum karena kesulitan SDM. Namun, sejak Agustus 2017 ia mulai aktif lagi dengan konsep berbeda. Dan menggandeng rekannya sebagai marketing dan promosi.

“Usaha ini memang sempat vakum. Selain kurang SDM, juga kami menjual tema wedding yang mengarah ke syar’i, yang saat itu masih kurang peminatnya. Setelah itu, kami melihat perkembangan di tahun 2017 mulai berkembang busana-busana syar’i, dan saya bersama suami memutuskan untuk membuka lagi usaha wedding kami,” papar Zahra.
Zahra juga mengaku bahwa awal membuka usahanya ini tidak butuh modal besar, ia menjelaskan bahwa modal awalnya mendirikan rumah pengantin ini dari selembaran gambar-gambar busana untuk pengantin baru. “Modal awal saya mendirikan usaha itu adalah gambar-gambar busana pengantin syar’i yang saya perlihatkan ke costumer dan banyak yang tertarik,” jelasnya.

Dengan aktifnya kembali rumah pengantin Azzahrah ditengah persaingan cukup ketat, Zahra “memutar otak” dengan strategi yang inovatif. Misalnya, aktif mempromosikan usahanya di berbagai sosial media dengan menggandeng 50 rekannya yang ia rekrut sebagai marketing.

Zahra juga aktif mengikuti pameran wedding sehingga memudahkan masyarakat yang ingin melaksanakan pernikahan untuk berkonsultasi.”Jadi budgetnya ditentukan oleh calon pengantin. Karena sekecil apapun budget, kami tetap merancang pesta pernikahannya secara maksimal,” ujarnya.

Setelah empat bulan aktif kembali, kini Zahra bisa bernafas lega. Ia pun meraup laba puluhan juta rupiah, mulai dari Rp.10-50 juta setiap bulannya. “Alhamdulilah, selalu saja ada job wedding. Tak pernah lagi sepi,” tuturnya sumringah.
***Komang Ayu

Baca Juga :   Untung Berlipat Penjual Ketupat