BISNISSULAWESI.COM, MAMUJU – Dua satpam kantor Gubernur Sulbar, Rahman (25) dan Muh. Isra (25) berhasil diselamatkan prajurit TNI AL dalam pencarian hari pertama pascagempa magnitudo 6,2. Kedua satpam berhasil diselamatkan setelah 12 jam terjebak di bawah reruntuhan.
“Dua satpam terjebak selama 12 jam pada ruang sempit akibat reruntuhan gempa, kemudian prajurit TNI AL dari tim Lanal Mamuju berhasil menyelamatkannya,” ujar Komandan Pangkalan TNI AL Mamuju, Letkol Marinir La Ode Jimmy H. R., M.Tr.Hanla., M.M di Mako Lanal Mamuju , Senin (18/01/2021).
Dikatakan, prajurit TNI AL Lanal Mamuju yang berhasil mengevakuasi korban tersebut, Serda APM Rama, AM.d.Kep, KLS Wahyu Apriyanto, KLD Rafindra dan KLS Septian Roleh.
“Evakuasi korban gempa bumi di Sulawesi Barat tersebut sesuai dengan arahan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar jajaran TNI AL dapat mendukung kegiatan dukungan operasional terutama dalam misi kemanusiaan terhadap bencana alam yang sedang terjadi termasuk dalam kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” jelasnya.
***