BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Percepatan pembangunan infrastruktur terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah proyek monorel, Pemprov Sulsel kini digadang-gadang akan berencana membangun tol yang menghubungkan kota-kota dan kabupaten di Sulsel.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan investor asing untuk mendukung terwujudnya hal tersebut. Pasalnya, jika hanya berharap melalui dana APBN, tentu tidak akan mencukupi.
“Yang pasti APBN kita belum mampu, makanya kita harus melibatkan swasta,” kata Nurdin, Selasa (12/3/2018).
Hingga kini, menurut pengakuan Nurdin, sudah ada dua negara yang telah melakukan pembicaraan terkait penawaran investasi, yakni China dan Jepang.
“Sudah banyak investor yang mau. Duta Besar China juga sudah menawarkan ke kita. Ini juga kita lagi bicara dengan berbagai pihak, memang harus investasi supaya bisa cepat. Yang pasti, kita sudah bicara dengan China. Jepang juga. Jadi kita tinggal tunggu saja hasilnya. Yang pasti visibility study untuk infrastruktur kita sudah mulai jalan,” paparnya.
Menurut rencana, jalan tol yang akan dibangun nantinya akan mengarah ke wilayah selatan Sulawesi Selatan, apalagi melihat kawasan industri di Takalar dan Bantaeng yang sedang memasuki tahap pengembangan.
“Ini kan jalan ke utara sudah lebar, kita sekarang ke selatan karena ada rencana pengembangan industri di Takalar dan Bantaeng, dan itu kan sudah mulai jalan, makanya semua akses produk-produk itu bisa dibawa ke pelabuhan dengan cepat kalau jalan tol ada. Kalau itu tidak kita bangun dan industri berkembang pesat, kita bisa bayangkan bagaimana macetnya di jalan,” beber Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Syamsi Nur Fadhila