// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Merayakan hari raya Imlek tahun ini, di kediaman Owner Benz Cafe, David digelar open house, yang berlangsung meriah.
Sejumlah keluarga, mitra kerja maupun kolega, tampak hadir merayakan hari yang penuh suka cita. Silaturahmi dengan suasana kekeluargaan pun sangat terasa.
Dari meriahnya acara, dari sekian banyak jamuan yang disajikan, salah satu yang menarik adalah kue nastar berbentuk babi. Menurut David, kue itu merupakan buatan dari outletnya Benz Cafe
Tahun Baru Cina atau Imlek menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah usaha, baik itu lampion, aksesoris bahkan toko kue di kota Makassar yakni Benz Cafe and Bakery yang terletak di jalanKajaolalido Nomor 2 Makassar.
Jelang hari raya, biasanya berbagai kue khas selalu disuguhkan salah satunya nastar sehingga banyak pengusaha kue melihat peluang itu, maka tidak usah kaget jika kue pun selalu kebanjiran orderan.
Meskipun bentuknya mirip hewan babi, tapi menurut David itu halal dimakan semua kalangan. Sengaja dibuat demikian, karena disesuaikan dengan penanggalan Tionghoa, tahun babi tanah. Ini merupakan bagian dari inovasi dari Benz Cafe.
“Shio babi itu melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Namun merupakan salah satu makanan khas saat perayaan Imlek, karena memiliki arti dan simbol khusus bagi etnis Tionghoa. Dalam Bahasa Hokian, nastar diartikan sebagai ong lai (buah pir emas) yang berarti ‘kemakmuran datang kemari’, rezeki, dan keberuntungan datang. Di samping itu, warna emas serta manis dan lembutnya isi nanas melambangkan rezeki yang manis, dan melimpah,” jelasnya.
Nur Rachmat
Foto: Masyudi Firmansyah
