BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Duta besar Palestina di Indonesia Dr Zuhair Alshun, hadir memberikan kuliah umum di Universitas Musim Indonesia (UMI) Makassar, Kamis, (27/12).
Mengusung tema Al-Aqsha Mulai Terlupakan, Dr Zuhair Alshun kembali menyegarkan ingatan civitas akademika UMI perihal masjid Al-aqsha.
Dia menjelaskan masjid Al-Aqsha menempati posisi yang sangat penting bagi Palestina, karena menjadi kiblat pertama umat muslim. Meski demikian, sudah menjadi rahasia umum bahwa Palestina tidak bisa mendapatkan haknya secara penuh untuk Al-Aqsha karena konflik berkepanjangan dengan Israel.
“Kita tau persis bahwa Palestina dan Al-Aqsha adalah tempat kelahiran nabi, hanya saja problematika saat ini adalah tidak didapatkan hak yang penuh karena ada tekanan dari pihak yang sudah kita tahu semua, dan hal ini juga dampaknya dirasakan oleh banyak pihak,” jelas dia.
Dia menjelaskan sebagai salah satu negara tertua di dunia, Palestina juga menempati posisi penting di hati dan pikiran umat manusia di seluruh dunia. Al-Aqsha merupakan tempat yang sangat dicintai dan memberikan rasa persaudaraan yang telah dibawa para nabi.
Dr Zuhair pun mengungkapkan terima kasihnya karena diberikan kesempatan untuk memaparkan dan mengingatkan kembali perihal Al-Aqsha di hadapan civitas akademika UMI Makassar.
“Misi yang saya bawa untuk memaparkan Al-Aqsha adalah kebahagiaan bagi keluarga besar Palestina dan Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih yang mendalam dari hati orang Palestina,” ujarnya. / Komang Ayu