// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) berlangsung serentak pekan lalu. Dari pelaksanaan ujian tersebut, ada ujian yang berlangsung dengan menggunakan android yang merupakan salah satu inovasi terbaru yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulsel.
“Ujian dengan menggunakan android, bisa menjadi percontohan nasional. Pola ini dapat menjadi solusi untuk menutupi kekurangan sarana prasarana seperti laptop atau komputer yang setiap tahun menjadi permasalahan. Di samping, memang belum semua sekolah memiliki laptop atau komputer untuk ujian. Sementara siswa juga dilarang membawa laptop sendiri karena dapat membebani siswa,“ ungkap Kepala Disdik Sulsel, Irman Yasin Limpo kepada Bisnis Sulawesi, Jumat 13 April 2018.
Ujian menggunakan android, diakui Irman lebih efisien dan lebih mudah. Siswa-siswi, kata dia, juga lebih tertarik menggunakan android dibanding Komputer.
“Dengan teknologi yang bisa dibilang lebih bagus, dari pengamatan, siswa juga mampu mengerjakan ujian lebih cepat. Lebih hemat dan efisien, sehingga ke depan tidak perlu lagi meributkan persoalan ada-tidaknya komputer di sekolah. Karena setiap anak sekolah (SMA/SMK) punya yang namanyaandroid sendiri,” tambah Irman
Ia berharap, ujian menggunakan android tidak hanya digunakan untuk ujian sekolah. Melainkan juga digunakan saat ujian nasional.
“Tahun depan kami menargetkan 100 persen sekolah SMA/SMK di Sulsel dapat menggunakan sistem android atau computer, sehingga sudah tidak ada yang menggunakan kertas lagi untuk ujian,” harapnya.
Dari data yang tercatat di Dinas Pendidikan Sulsel, saat ini total terdapat 1.180 sekolah SMA/SMK di Sulawesi Selatan. Yang sudah menggunakan sistem android sudah 900 sekolah atau sekitar 80 persen.
“Kalau di Makassar sendiri sekolah yang melaksanakan ujian menggunakan android seperti ada SMA 10, SMA 9, SMA 16, SMA 15, SMA 3 , SMA 14 , SMA 2. Untuk di luar Makassar ada Enrekang, Maros dan Luwu,” timpal Usman Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas Disdik Sulsel.
Selain menargetkan penggunaan android dan komputer dalam pelaksanaan ujian di seluruh sekolah di Sulawesi Selatan, Disdik Sulsel juga terus berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas lulusan./Komang Ayu
