Pertamina Patra Niaga Sulawesi Upayakan Pasokan Aman dan Distribusi Terkendali

16
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan pasokan dan distribusi LPG 3 Kg di seluruh wilayah Sulawesi, aman dan terkendali. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan pasokan dan distribusi LPG 3 Kg di seluruh wilayah Sulawesi, aman dan terkendali. Setelah sempat terjadi lonjakan permintaan di beberapa daerah, saat ini distribusi LPG 3 Kg ke pangkalan dan sub pangkalan, kembali lancer dan dipastikan masyarakat memperoleh LPG sesuai kebutuhan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan, Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agen, dan Hiswana Migas untuk menjaga kelancaran distribusi LPG 3 Kg.

“Kami memastikan pasokan LPG 3 Kg tetap aman dan distribusinya berjalan dengan baik. Pertamina Patra Niaga bersama pihak terkait terus mengawasi pendistribusian agar tetap sesuai peruntukan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujar Fahrougi, Kamis (06/02/2025).

Sejumlah pemilik pangkalan LPG di berbagai daerah juga mengonfirmasi, pasokan LPG 3 Kg kini lebih stabil. Irwan, pemilik pangkalan LPG di Makassar, menyampaikan, distribusi sudah berjalan normal, sehingga masyarakat bisa mendapatkan LPG tanpa kendala.

“Kami tetap menerapkan sistem pencatatan KTP agar distribusi lebih tepat sasaran,” jelas Irwan.

Di wilayah lain, Rahmat, pemilik pangkalan di Mamuju, juga memastikan di pangkalannya sudah tidak ada antrian.

“Beberapa waktu lalu memang ada peningkatan permintaan, tetapi sekarang kondisi sudah kembali normal dan masyarakat bisa membeli LPG di pangkalan tanpa hambatan,” ujar Rahmat.

Selain itu, sub pangkalan di daerah juga merasakan kelancaran distribusi LPG 3 Kg. Yohanis, pemilik sub pangkalan di Toraja Utara, mengungkapkan, pasokan sudah kembali stabil sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg.

“Sempat ada keterlambatan, tapi kini distribusi sudah kembali lancar dari pangkalan. Kami tetap berupaya agar LPG tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Yohanis.

Di wilayah Luwu Timur, Lukman, pemilik sub pangkalan, juga menyampaikan hal serupa. Ia menerima pasokan dari pangkalan secara rutin, dan stok LPG 3 Kg di pangkalan sudah mencukupi. “Tidak ada antrean panjang lagi seperti sebelumnya,” tutur Lukman.

Sub pangkalan sendiri merupakan warung kelontong atau pengecer LPG yang sebelumnya telah terdaftar di Merchant Apps Pertamina (MAP) dengan kategori pengecer. Saat ini berubah menjadi sub pangkalan. Dengan adanya instruksi pemerintah untuk memanfaatkan pengecer sebagai bagian dari distribusi LPG, sehingga masyarakat di daerah lebih mudah mendapatkan LPG sesuai peruntukannya.

Dengan kelancaran distribusi ini, Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat yang ingin mendapatkan LPG 3Kg dengan harga HET dapat membeli di pangkalan resmi dan tidak melakukan pembelian berlebihan.

Pertamina meminta masyarakat yang menemukan adanya penyalahgunaan atau harga jual yang tidak sesuai HET, masyarakat dapat melaporkan pangkalan melalui Pertamina Call Center 135.

*/Editor : Bali Putra