Bea Cukai Makassar Terima Penghargaan, Wujud Dedikasi Dukung Ekosistem Logistik Nasional

58
Bea Cukai Makassar menerima penghargaan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas kolaborasi dan partisipasi aktif mendukung implementasi program National Logistic Ecosystem (NLE). POTO : ISTIMEWA

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Bea Cukai Makassar menerima penghargaan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas kolaborasi dan partisipasi aktif mendukung implementasi program National Logistic Ecosystem (NLE). Penghargaan diserahkan Kepala Kanwil DJBC Sulbagsel, Djaka Kusmartata, pada Hari Pabean Internasional (HPI) 2025 di Aula Gedung Keuangan II Makassar.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi mendorong perbaikan logistik secara nasional dengan mencapai efisiensi kinerja logistik nasional, rata-rata efisiensi sebesar 51,10 persen(waktu) dan 34,75 persen (biaya) serta mendorong penataan pelabuhan pada aspek digitalisasi maupun perbaikan tata kelola dan perilaku.

NLE merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen baik internasional maupun domestik yang berorientasi pada kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta. Melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik dan menghubungkan sistem logistik yang ada.

POTO : ISTIMEWA

NLE hadir sebagai solusi untuk memperkuat infrastruktur logistik, meningkatkan konektivitas antarmoda transportasi, meningkatkan kualitas regulasi dan tata kelola, serta meningkatkan kualitas SDM di sektor logistik.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan mengatakan, suatu kehormatan menerima penghargaan dari Tim Nasional Penataan Ekosistem Logistik Nasional. Penghargaan ini merupakan bukti nyata kolaborasi dan partisipasi aktif Bea Cukai Makassar dalam mendukung implementasi program NLE secara nasional.

“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna mewujudkan ekosistem logistik yang lebih efisien dan terintegrasi melalui digitalisasi layanan kepabeanan,” ujarnya.

Penataan NLE diatur dalam Instruksi Presiden 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional serta didukung  program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Bea Cukai Makassar merupakan salah satu kantor yang ditunjuk sebagai pelaksana program, melalui sinergi bersama stakeholder terkait lain di Pelabuhan Laut Makassar dan Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, telah berhasil melaksanakan program NLE dengan baik, melalui layanan NLE yang saat ini telah berjalan seperti SSm Quarantine Customs (SSMQC), Single Billing, dan Delivery Order (DO) Online.

Juga Surat Penyerahan Petikemas (SP2) Online, penerapan Mandatory SSm Pengangkut (di Pelabuhan Laut dan Bandara), Autogate TPS di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, SSm Ekspor (Pelabuhan Laut dan Bandara), Pembangunan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar serta Pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara rutin dan berkelanjutan.

Sehingga pada tahun 2024 Pelabuhan Makassar dan Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar mendapatkan penilaian status HIJAU (Penilaian Tertinggi) dari Tim STRANAS PK atas penilaian efektivitas dan efisiensi proses bisnis.

Capaian positif ini tidak lepas dari kolaborasi dan sinergi antar Kementerian/Lembaga (K/L) dan stakeholder baik di level pusat maupun vertikal di pelabuhan dan bandara di Makassar yang mendukung penerapan program NLE.

“Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja, inovasi dan kontribusi dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui sinergi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder terkait.” pungkas Ade.

Editor : Bali Putra