Dukung Kesejahteraan Santri, YBM PLN UID Sulselrabar Gelar “Solidarity Food Truck”

33
Manajemen PLN UID Sulselrabar bersama dengan ketua YBM, menyerahkan bantuan berupa sembako kepada Pengurus Pondok Pesantren Ashabul Jannah Hidayatullah, Gowa. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, GOWA – PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) kembali menunjukkan komitmen mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut, pelaksanaan program Solidarity Food Truck di Pesantren Ashabul Jannah Hidayatullah, Desa Romang Polong, Gowa, Sabtu (30/11/2024).

Solidarity Food Truck dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi, kesehatan, dan kebersihan para santri di pesantren. Menyasar 144 santri yang terdiri atas 105 santri laki-laki dan 39 santri Perempuan. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup para santri agar dapat belajar dengan lebih baik.

Pimpinan pesantren, Ustadz Ismail, mengapresiasi program tersebut karena menjadi penyemangat buat seluruh santri, serta guru-guru pengajar.

Manajamen PLN UID Sulselrabar, beserta pengurus YBM PLN berfoto bersama dengan pengurus dan santri-sanri Pondok Pesantrean Ashabul Jannah Hidayatullah, Gowa. POTO : ISTIMEWA

“Kami berterima kasih kepada YBM PLN atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Program ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari santri, khususnya dalam aspek pangan dan kesehatan. Banyak sekali bantuan sudah diberikan kepada kami sejak dulu, mulai peralatan, pembebasan lahan hingga fasilitas MCK,” ujar Ustadz Ismail.

Menurutnya, bantuan ini tentu menjadi penyemangat buat santri dalam menuntut ilmu, serta guru dalam mengajar. “Semoga kolaborasi ini menjadi wasilah kita untuk meraih surga-Nya Allah,” tambahnya.

Pada kesempatan berbeda, General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono mencatat bantuan yang diberikan YBM PLN melalui program ini, berupa makanan bergizi siap saji sebanyak 250 porsi untuk tiga kali makan dan bantuan sembako pangan untuk mendukung kebutuhan dapur pesantren.

Selain itu acara ini juga dirangkaikan dengan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis oleh dokter kepada seluruh santri. “Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan membagikan vitamin, serta paket hygiene kit yang berisi peralatan mandi kepada seluruh santri dan pengurus pesantren,” kata Budiono.

Baca Juga :   Sulsel Diguyur Anggaran Rp54,77 Triliun, Pj Gubernur Bahtiar Ingatkan Program Prioritas

Budiono menegaskan, PLN tidak hanya hadir untuk menerangi daerah, juga berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan para santri mendapatkan asupan gizi yang baik, lingkungan yang bersih, dan layanan kesehatan yang memadai. Ini adalah salah satu bentuk nyata kontribusi pegawai PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana dari program ini berasal dari zakat yang dipotong sebanyak 2,5% dari gaji pegawai muslim,” jelas Budiono.

Ia berharap, seluruh santri semakin semangat dalam belajar, dengan kemudahan fasilitas, serta bantuan yang diberikan YBM PLN. Tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi santri, juga diharapkan menjadi inspirasi untuk terus mendukung keberlanjutan pendidikan di lingkungan pesantren.

Editor : Bali Putra