Srikandi PLN Dukung UMKM Makassar Tingkatkan Omzet

98
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Budiono sedang berbincang dengan anggota UMKM Rama Craft. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISULAWESI.COM, MAKASSAR – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat terus mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna memajukan perekonomian masyarakat. Melalui program “Srikandi Movement 2024, Woman Support Woman”, Srikandi PT PLN (Persero) hadir memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada UMKM, Rama Craft.

“Srikandi Movement” merupakan gerakan yang diinisiasi Srikandi PLN untuk terus berkontribusi memberi manfaat langsung kepada masyarakat luas. Salah satu programnya, Woman Support Woman, bertujuan memberikan bantuan kepada kelompok perempuan rentan, seperti lansia.

Rama Craft, sebuah UMKM bidang kerajinan tangan berupa anyaman dari enceng gondok. UMKM ini berdiri sejak 2014, dipimpin Masjeng dan hamper semua anggotanya, perempuan lanjut usia.

Penyerahan bantuan secara simbolis kepada Rama Craft oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, didampingi dengan seluruh stakeholder yang hadir. POTO : ISTIMEWA

Masjeng berharap, bantuan srikandi PLN mempermudah kegiatan operasional mereka dan lebih inovatif mengembangkan produk.

“Bantuan yang diberikan untuk kami berupa mesin jahit, lemari etalase, bio varnish, dan seragam, semoga memudahkan kegiatan operasional kami dan membantu kami berinovasi menciptakan produk baru agar UMKM kami semakin berkembang,” ujarnya.

Sebelum mendapat bantuan TJSL PLN, Rama Craft memproduksi 20 buah kerajinan dengan omzet Rp4 juta per bulan. Setelah menjadi mitra binaan PLN, Rama Craft kini mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 50 buah dengan omzet Rp10 juta per bulan.

Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Kota Makassar, Naning Sudiar, mengapresiasi PLN yang telah memberikan perhatiannya kepada kelompok perempuan rentan.

“Membantu para perempuan rentan agar lebih produktif, tentu dibutuhkan kepedulian dari banyak pihak. Program Woman Support Woman ini tentunya sejalan dengan program kami di pemerintah kota,” ujar Naning.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Budiono, yang hadir langsung untuk menyerahkan bantuan di UMKM Rama Craft, menyatakan, pemberian bantuan ini adalah wujud komitmen PLN dalam mendorong dan memberdayakan perempuan di lingkungan sekitar.

Baca Juga :   Di Usia 51 Tahun, Bosowa Corporindo Tetap Berusaha Menjadi Perusahaan Pendorong Ekonomi di Sulsel

Ia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan UMKM Rama Craft dengan membuat kerajinan anyaman dari bahan baku enceng gondok tidak hanya bermanfaat untuk peningkatan ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan.

“Melalui Srikandi Movement dan program TJSL, PLN mewujudkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendorong dan memberdayakan kelompok perempuan di sekitar lingkungan PLN. Kami melihat bahwa kegiatan yang dilakukan UMKM Rama Craft ini sangat luar biasa. Tidak hanya memberdayakan ibu-ibu dan kelompok perempuan rentan, tetapi bahan baku yang digunakan, yaitu enceng gondok, juga sangat ramah lingkungan,” kata Budiono.

Budiono optimis bahwa dengan bantuan berupa mesin jahit berjenis cangklong, kapasitas produksi dan variasi produk dari Rama Craft akan semakin meningkat.

“Kami berharap dengan bantuan yang kami berikan, termasuk mesin jahit berjenis cangklong ini, kapasitas produksi akan semakin meningkat dan variasi produk yang dihasilkan oleh Rama Craft akan semakin beragam,” tambahnya.

Dhini Fakhdiana, Ketua Srikandi yang hadir pada acara tersebut, mengatakan bahwa program Woman Support Woman, yang merupakan bagian dari Srikandi Movement, bertujuan untuk memberikan bantuan secara langsung kepada kelompok perempuan rentan, seperti lansia.

Dia menambahkan bahwa Rama Craft memenuhi kriteria tersebut, selain karena dipimpin oleh seorang perempuan, yaitu Masjeng, hampir semua pengrajin di bawah naungan UMKM tersebut adalah perempuan lanjut usia.

“Program Woman Support Woman yang merupakan bagian dari Srikandi Movement ini bertujuan untuk memberikan bantuan secara langsung kepada kelompok perempuan rentan, seperti lansia. Rama Craft memenuhi kriteria tersebut, selain dipimpin oleh seorang perempuan, yaitu Ibu Ijeng. Hampir semua pengrajin di bawah naungan Rama Craft adalah perempuan lanjut usia,” ujar Dhini.