BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra resmi melaunching inovasi gerakan membangun makassar rendah karbon dengan bangunan ramah lingkungan, “Gammara’nami”. Berlangsung di Kantor Lurah Tompo Balang, Bontoala, Senin (29/07/2024).
Firman menyebutkan, kehadiran Gammara’nami menjadi bukti dukungan penuh mewujudkan Makassar low carbon city. Di mana saat ini Pemerintah Kota Makassar sedang gencar melakukan berbagai kegiatan untuk mewujudkannya.
Hal ini, sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mengurangi emisi karbon yang menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia, sekitar 29% pada 2030.
”Termasuk pada saat rakorsus, kami juga mengangkat tema low carbon city, di mana setiap perangkat daerah menyusun program dan kegiatan yang ramah lingkungan, termasuk Gammara’nami ini yang menerapkan penggunaan solar panel sebagai sumber energi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula Firman mengutarakan komitmen penuh kota Makassar mendukung program nasional tersebut. Seperti pengadaan solar panel di sekolah-sekolah hingga perkantoran.
“InsyaAllah akan ada 200 sekolah yang akan menggunakan solar panel. Motor pengangkut sampah juga kita akan hadirkan berteknologi listrik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir menyampaikan, untuk mewujudkan visi Makassar menuju kota dunia, dibutuhkan infrastruktur yang mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Termasuk ketersediaan ketenagalistrikan, di mana beberapa waktu yang lalu Makassar sering mengalami pemadaman listrik sebagai dampak perubahan iklim.
Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum sebagai leading sector pembangunan infrastruktur pemerintah, memandang perlu untuk melakukan sebuah inovasi yakni Gammara’nami untuk menjawab persoalan tersebut.
“Inovasi ini akan menyiapkan sumber listrik yang ramah lingkungan yaitu penggunaan solar panel sebagai sumber listrik,” sebut Zuhaelsi Zubir.
Kegiatan launching dihadiri Camat Bontoala, Lurah Tompobalang, Sekretaris, Para Kepala Bidang dan aparatur Dinas Pekerjaan Umum, para Ketua RW, dewan lorong dan tokoh masyarakat se-Kelurahan Tompobalang.
Editor : Bali Putra