Bea Cukai Makassar, Inisiasi Kelas Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor

161
Pokja UMKM Perwakilan Kemenkeu ISulsel dan BNI Wilayah 7 Unit Xpora Makassar, menggelar program kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku UMKM yang Siap ekspor. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kelompok Kerja (Pokja) UMKM Perwakilan Kemenkeu I Provinsi Sulawesi Selatan dan Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah 7 Unit Xpora Makassar, menggelar program kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang Siap Ekspor yakni kelas asistensi.

Kelas Asistensi bersama Kemenkeu I untuk UMKM berorientasi Ekspor merupakan salah satu bentuk kegiatan berkelanjutan dari program “Sinergi Data, Sinergi Asistensi dorong peningkatan UMKM Go Export” yang diinisiasi Bea Cukai Makassar sebagai anggota Pokja UMKM Perwakilan Kemenkeu I Provinsi Sulawesi Selatan.

Program kolaborasi ini bertujuan mempersiapkan UMKM untuk memasuki pasar global yang dikemas dalam “Bimbingan Teknis Kelas Asistensi Bersama Kemeneku I untuk UMKM Berorientasi Ekspor”. Dilaksanakan di Balai Diklat Keuangan Makassar, Rabu (26/06/2024). Efektif dari pagi hingga sore hari dan dihadiri 50 peserta yang merupakan gabungan UMKM binaan Pokja Kemenkeu I dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

POTO : ISTIMEWA

Kegiatan terbagi dalam 2 kelas. Kelas Pembelajaran ini menghadirkan pengajar-pengajar profesional dan kompeten dibidangnya yang berasal dari beberapa Unit Eselon 1 Kementerian Keuangan (DJBC, DJP, DJKN), Pengajar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM serta Praktisi Bisnis dari BNI.

Kelas Asistensi ini dilaksanakan sebagai wadah untuk berkonsultasi, berbagi pengetahuan dan memberikan pemahaman tentang prosedur ekspor, regulasi perdagangan internasional, manajemen risiko, pengelolaan keuangan perusahaan, pemahaman mengenai lelang online serta strategi pemasaran produk di pasar global.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan yang turut hadir dalam Pembukaan acara tersebut menyampaikan, kelas asistensi merupakan bentuk komitmen Bea Cukai Makassar dalam menjalankan fungsi sebagai Industrial Assistance untuk turut serta mendukung dan memberikan asistensi pengembangan industri dalam negeri dari sektor kepabeanan.

Baca Juga :   Tingkatkan Kualitas dan Akreditasi, Universitas Muhammadyah Palopo Gandeng Unibos dalam Berbagai Kerja Sama

“Sebagaimana kita ketahui bersama, saat ini kegiatan ekspor masih menjadi salah satu sumber devisa. Dan, proses bisnis UMKM merupakan salah satu pendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang efektif,” ujarnya.

Ade menambahkan, kolaborasi yang diinisiai Bea Cukai Makassar ini menjadi pilar penting dalam mendukung UMKM Indonesia untuk mengambil langkah besar dalam ekspor. Kolaborasi pemerintah dan sektor perbankan dalam hal ini BNI sangat penting untuk memperkuat daya saing UMKM di pasar global.

“Karena dengan penguatan kapasitas dan peningkatan akses pasar, kita dapat lebih siap dan mampu bersaing dalam skala Internasional,” tambahnya.

Program kelas asistensi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsungdan motivasi bagi peserta untuk go export, tetapi juga meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian wilayah Sulawesi Selatan dan Nasional melalui ekspansipasar internasional.

Editor : Bali Putra