Operasi Ketupat 2024, Diterjunkan 4.561 Personil

169
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWSESI.COM, MAKASSAR – Sebanyak 4.561 personel diterjunkan dalam Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2024” dalam rangka pengamanan Idulfitri 1445H/2024. Operasi Ketupat 2024 digelar 12 hari, 4 – 16 April 2024.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin mendukungan personel yang bertugas sebagai bentuk layanan kepada masyarakat. Ia meminta petugas memperhatikan kesehatan, demikian juga fasilitas pendukung dalam keadaan baik dan prima.

“Ini pelayanan kepada masyarakat agar mudik nyaman,” kata Bahtiar, pada Apel Operasi Ketupat 2024 di Markas Komando (Mako) Polda Sulsel, Rabu (03/04/2024).

Untuk rest area atau tempat istirahat, Bahtiar meminta dilakukan pengaturan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan.

POTO : ISTIMEWA

“Saya perintahkan Sekda untuk rapat dengan Pemda memastikan seluruh jalur. Karena area publik untuk rest area terbatas,” jelasnya.

Bahtiar mengatakan, rest area yang ada saat ini lebih mengandalkan atau memanfaatkan SPBU dan masjid. Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk membuka diri memberikan kesempatan pada warga untuk memberikan pelayanan istirahat.

Ia juga menekankan, khususnya angkutan laut harus memiliki pelampung dan dipakai oleh penumpang. “Pelampung itu digunakan dan dipakai, karena kita tahu iklim dan cuaca yang ada. Saya kira ini yang harus diperhatikan,” pintanya.

Sedangkan, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menjelaskan, terdapat perubahan pola pengamanan tahun ini. Khususnya untuk mengamankan pusat-pusat perbelanjaan dan pusat kegiatan masyarakat.

Untuk 10 mal atau pusat perbelanjaan moderen di Makassar, ada 143 Polwan. Mereka akan berpatroli dan berbau dengan masyarakat.

“Mulai tahun ini Polda Sulsel menugaskan Polwan untuk melaksanakan pengamanan di tempat tersebut, ini ada perubahan pola, sebelumnya belum pernah,” jelasnya.

Ia mengimbau untuk menyambut perayaan Idulfitri dengan baik. Yang akan mudik untuk mempersiapkan diri dengan baik. Termasuk kendaraan, juga penentuan rute.

Baca Juga :   MAHASISWA UNHAS CIPTAKAN APLIKASI PENDETEKSI BATUAN DAN MINERAL BUMI

Kapolda juga menyampaikan amanat Kapolri. Diantaranya, bahwa apel ini diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193 juta orang atau meningkat sekitar 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.

Menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat Ketupat 2024 yang melibatkan 155 ribu personil. Dipersiapkan 5.784 pos terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan 480 pos terpadu.

Pelayanan dan pengamanan ini terutama pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian. (*)