257
Seorang mengakses BelanjaQu via Perangkat Komputer. BelanjaQu ikut meramaikan khasanah jual beli melalui media internet ditengah persaingan situs belanja di Indonesia.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan menilai men­jamurnya Financial Technologi (Fintech) merupakan hal yang cukup positif. Hal ini dinilai semakin me­mudahkan masyarakat dalam ber­transaksi dengan kemudahan yang ditawarkan. Sistem yang memberikan kemudahaan dalam bertransaksi kini sangat menarik para pelaku usaha dalam membuat perusahaan fintech.

Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Sulsel, Dwitya­poetra S. ­Besar, menuturkan jika ber­kembanganya fintech ini sangat bagus bagi masyarakat. Fintech, menurutnya, akan sangat me­mudahkan masyarakat dalam ber­transaksi. “Fintech yang semakin banyak, tinggal otoritas yang harus waspada dan mengawasi. Sejalan dengan per­kembangan teknologi yang ada sehingga tidak menutup kemung­kinan untuk menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dwityapoetra melihat jika fintech juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan didukung oleh kemajuan teknologi. Olehnya, BI berkewajiban untuk terus memonitor prilaku dan pola konsumsi masyarakat untuk mengetahui apakah ada pening­katan atau tidak.

Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Zulmi juga menilai fintech kini sangatlah banyak. Baik perusahaan keuangan atau bukan, mulai dilirik untuk di­jadikan pe­luang bisnis. “Masyarakat memiliki banyak pilihan dalam me­manfaatkan fintech ini. Akan sangat me­mudahkan, namun harus tetap hati-hati dalam penggunaan fintech ini,” katanya belum lama ini. /Komang Ayu

Baca Juga :   OJK Dorong BPR Kecil Tambah Modal