PLN Dorong Pengembangan UMKM melalui Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Alam

280
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelompok usaha, Rumah BUMN Muna bersinergi dengan PT. Aruna dalam hal Sustainability Fishery and Awareness UMKM. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Napabalano dengan mengusung tema “Bersama Perkuat Pesisir Indonesia”. Diikuti masyarakat kelompok nelayan setempat. Bertujuan agar kelompok nelayan dapat membangun  ekosistem tersendiri yang berdampak positif bagi masyarakat.

Adapun kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan yang dilakukan oleh Rumah BUMN Muna pada 30 Mei 2023 bertujuan untuk mengolah sumber daya alam yang ada di Desa Napabalano menjadi suatu produk UMKM, seperti mengolah kepiting rajungan menjadi Sambal Karama Rajungan. Kegiatan pelatihan ini juga memfasilitasi masyarakat dalam hal peningkatan kapasitas UMKM dalam hal legalitas usaha seperti NPWP, NIB, PIRT dan sertifikasi Halal.

Sitti Herliana, salah satu peserta pelatihan tersebut mengatakan dari kegiatan tersebut, ia semakin memahami bagaimana mengelola bahan baku untuk menghasilkan produk yang bermanfaat. “Setelah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Rumah BUMN PLN Muna, saya jadi paham bagaimana cara mengolah bahan baku untuk menghasilkan suatu produk, serta bagaimana cara memasarkan produk dalam jangka Panjang,” ujar salah satu anggota usaha kelompok Ibu-Ibu Nelayan Aruna Napabalano itu.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (UID Sulselrabar). Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan kegiatan pelatihan yang diadakan Rumah BUMN PLN Muna di di Desa Napabalano, diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat terutama dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat dan pemberdayaan masyarakat Desa.

POTO : ISTIMEWA

“Sebagai BUMN, PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis saja, tetapi juga pada kegiatan yang memberikan dampak kepada masyarakat secara langsung. Rumah BUMN PLN ini, termasuk salah satu program TJSL yang diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat terutama dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat dan pemberdayaan masyarakat Desa. Salah satu kegiatannya adalah pelatihan pengelolaan sumber daya alam seperti yang dilakukan di Desa Napabalano,” kata Andy. (*)

Baca Juga :   Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan di Bali Andal