OJK Bersama SRO Peringati 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

356
POTO : ISTIMEWA

 BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), memperingati 46 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, Kamis (10/08/2023.

Mengusung tema “Bersinergi untuk Indonesia Maju dan Pengembangan Berkelanjutan”. Acara diselenggarakan secara hybrid dibuka dengan seremoni pembukaan perdagangan, dilanjutkan konferensi pers.

Saat itu, pasar modal Indonesia juga meluncurkan kampanye “Aku Investor Saham” yang merupakan kelanjutan dari kampanye sebelumnya, Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal atau Genta Pasar Modal, dan Yuk Nabung Saham.

“Kampanye Aku Investor Saham memiliki pesan kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan, bertujuan mendorong peningkatan jumlah investor yang saat ini berjumlah 11 juta investor. Diharapkan semakin banyak masyarakat menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia,” ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman.

Beberapa rangkaian kegiatan lain turut diselenggarakan diantaranya public expose live, sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu, sekolah pasar modal untuk negeri, summit & expo aku investor saham, capital market fun day, rangkaian corporate social responsibility, CEO networking, indonesian finance association international conference.

Selain itu, terdapat pula indonesia capital market got talent, short video competition, invest-art, turnamen olahraga, dan e-competitions. pada tahun ini, diselenggarakan pula lomba penulisan artikel dan fotografi jurnalistik yang diperuntukkan bagi jurnalis pasar modal.

Pasar modal Indonesia masih menunjukkan resiliensi tinggi menghadapi turbulensi dan volatilitas perekonomian saat ini. Hingga 9 Agustus 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat 0,36% pada level 6.875,11 dibandingkan akhir tahun 2022.

Sementara itu rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Rp10,24 triliun. Rata-rata volume transaksi harian bursa 18,5 miliar saham dan frekuensi transaksi 1,24 juta kali pada periode sama.

Baca Juga :   Serahkan Bantuan Sosial, Pemprov Sulsel Mengacu DTKS

Selain itu terdapat rekor baru dari sisi kapitalisasi pasar, pada 26 Juli 2023 mencapai Rp10.078 triliun. Rekor baru lain juga tercatat dari sisi volume transaksi harian tertinggi pada 31 Mei 2023 mencapai 89 miliar saham. (*/rilis)