// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4, optimistis target program quick win atau percepatan Pelabuhan Garongkong rampung akhir tahun ini, tercapai.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, sejak 1 Juli 2022 pengoperasian Pelabuhan Garongkong resmi diserahkan kepada Pelindo, dibawah pengelolaan Regional 4 Parepare. Sebelumnya, pelabuhan yang banyak melayani bongkar muat kegiatan curah dan berlokasi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, dikelola Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.
“Sejak itu, kami langsung melakukan change management, dengan mengambil langkah percepatan atau quick win, yang ditargetkan rampung dalam waktu 6 bulan,” kata Enriany.
Pelabuhan Garongkong memiliki potensi pasar cukup besar. Dermaga yang ada juga memiliki kedalaman cukup untuk disandari kapal besar, bahkan kapal dari luar negeri.
Manager Project Management Office (PMO) Transformasi Pelayanan Peti Kemas Pelindo Regional 4, Zaidan Gamel mengatakan, manajemen Pelindo menyiapkan Rp 2,5 miliar untuk proyek percepatan Quick win Pelabuhan Garongkong.
Program quick win sudah mencapai 49 persen, yaitu perbaikan fisik intra dan supra seperti pemasangan marka K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di dermaga, pemasangan marka di lapangan dan di pintu masuk, serta pemasangan logo Pelindo, kemudian membangun Container Office.
Ke depan pelayanan di Pelabuhan Garongkong berbasis planning and control, di mana perangkatnya ada device, CCTV, room control, dan ada radio rig untuk mengatur kegiatan sandar kapal, agar tidak terjadi kemacetan di dermaga dengan panjang 250 meter.
Dengan panjang dermaga 250 meter, Pelabuhan Garongkong sering disandari kapal besar bermuatan 30.000 ton untuk dikirim ke luar negeri, seperti ke Vietnam. Adapun komoditas yang sering dikirim melalui dermaga pelabuhan ini, pasir, batu, kerikil, klinker, batu bara, dan gipsum.
Jika program quick win rampung, pengoperasian Pelabuhan Garongkong akan diserahterimakan kepada Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia yang mengelola entitas bisnis kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia.
Nur Rachmat
