BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dunia investasi mengalami kemajuan seiring waktu dengan semakin meningkatnya jumlah investor di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar, Fahmin Amirullah kepada Bisnis Sulawesi, mengatakan, Single Investor Identity (SID) saat ini berjumlah 68.084 dengan nilai transaksi sebesar Rp 2.256.321.273.563.
“Jika dibanding capaian Desember 2021 sebanyak 64.250 SID dengan transaksi sebesar Rp 39.306.343.630.729, ada pertumbuhan signifikan investor pada Februari 2022, yakni sekitar 217 persen,” katanya kepada Bisnis Sulawesi, saat dihubungi, Rabu (30/3/2022) malam.
Fahmin juga mengatakan, para investor ini didominasi usia 18-30 tahun dengan raihan 42.993 SID, disusul usia 31-40 tahun dengan capaian 14.555 SID. Sementara usia 41 tahun ke atas sebanyak 10.234 SID.
“Profesi investor ini kebanyakan pegawai swasta, pengusaha dan akedemisi atau mahasiswa/i,”katanya.
Fahmi juga berharap bahwa tren yang sangat baik di tahun lalu masih terus berlanjut pada 2022 ini. Optimisme ini karena melihat bahwa literasi masyarakat, khususnya di kelompok milenial ada peningkatan, sehingga pihak BEI masih optimis pada akhir 2022 nanti jumlah SID bisa mencapai 90.000 – 95.000.
Selain itu, BEI juga terus mengupayakan bagaimana peningkatan literasi keuangan khususnya pasar modal, agar bisa semakin meningkat sehingga kesadaran masyarakat untuk berinvesatsi di pasar modal makin meningkat dan yang terpenting dapat mencegah masyarakat terjebak dalam investasi bodong.
“Kami juga tetap konsisten untuk terus menggelar kegiatan-kegiatan edukasi seperti sekolah pasar modal baik off line maupun on line serta terus meningkatkan kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk penyediaan galeri investasi. Bahkan, dalam waktu dekat ini kami berencana akan meresmikan Galeri Investasi di School of Bussiness Ciputra di CPI sebagai upaya peningkatan literasi dan investor,” katanya.
Penulis : Marwiah Syam