BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sebagai perusahaan yang telah bertransformasi dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan, PLN berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, dengan cara memilah mitra kerja yang kompeten dan profesional.
Hal tersebut terlihat dari Apel Gelar personil dan Peralatan Kerja Jasa Konstruksi dan Pemeliharaan (Jaskonhar) JTM (Jaringan Tegangan Menengah), JTR (Jaringan Tegangan Rendah), GD (Gardu Distribusi) dan APP (Alat Pengukur dan Pembatas).
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di sepuluh PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) se PLN UIW Sulselrabar. Antara lain, UP3 Makassar Utara, UP3 Makassar Selatan, UP Bulukumba, UP3 Watampone, UP3 Pinrang, UP3 Parepare, UP3 Palopo, UP3 Kendari, UP3 Mamuju dan UP3 Bau-bau.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan mitra kerja yang qualified dan memenuhi standar,” ujar Awaluddin Hafid, GM PLN UIW Sulselrabar.
“Gelar Kegiatan gelar personil dan peralatan Jaskonhar tersebut, untuk dinilai kelengkapannya. Mulai personil, peralatan kerja, Alat Pelindung Diri (APD), hingga kendaraan operasional yang digunakan,” tambahnya.
Gelar personil dan Peralatan Kerja Jasa Konstruksi dan Pemeliharaan (Jaskonhar) untuk PLN UIW Sulselrabar, diikuti sebanyak 86 vendor Jaskonhar Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Distribusi (GD) dan 66 vendor Jaskonhar Alat Pembatas dan Pengukur (APP).
Sampai dengan akhir tahun 2021, jumlah aset distribusi PLN UIW Sulselrabar yaitu JTM sepanjang 26.486 (kms), JTR sepanjang 27.078 (kms), sedangkan jumlah pelanggan adalah 3.539.848 pelanggan.
Lebih lanjut, GM PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menyaring mitra kerja yang benar-benar bonafit dan qualified, agar dapat mendukung PLN dalam menghadapi tantangan yang semakin besar, dimana kedepan PLN di tuntut untuk terus bertumbuh dan berkembang.
Sebelum dilakukan pemeriksaan dan penilaian dari tim Pemeriksa UP3, peserta dari semua perusahaan calon mitra kerja diajak untuk mengucapkan Komitmen K3. Hal tersebut bertujuan, agar peserta selalu melakukan persiapan sebelum bekerja. Itu dilakukan dengan harapan, bisa terbangun budaya safety, dan bisa mengurangi resiko kecelakaan kerja.
Ditambahkan Awaluddin Hafid, PLN ditargetkan untuk terus meningkatkan penjualan, melakukan percepatan eksekusi pekerjaan pelayanan, dan mitra kerja sangat berpengaruh dalam hal eksekusi pekerjaan pelayanan pelanggan, utamanya dalam hal penyelesain pekerjaan dengan cepat, agar energi tak tersalurkan akibat gangguan dapat ditekan.
“Disamping itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan kerja, yang merupakan hak para pekerja, serta diharapakan pula kompetensi para pekerja semakin meningkat,” tutup Awaluddin.
Nur Rachmat