Ramah Berdakwah di Dunia Maya, Tebar Rahmat di Tengah Masyarakat

192
BISNISSULAWESI.COM, TOJO UNAUNA – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 2 November 2021 di Tojo Unauna, Sulawesi Tengah.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Dakwah Ramah Perkuat Semangat Kebangsaan” ini diikuti oleh 715 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Direktur NU Online dan Islami.co, Savic Ali; YouTuber dan Kreator Konten, Andhy Loppes; Pendiri The Emotional Human Reaction in Reflecting Incident, Indah Arifah Febriany; dan Redaktur Eksekutif Ligo.id, Arfan Dalanggo. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Muh. Ansari dari Mafindo. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.
Beranjak ke sesi pemaparan, pemateri pertama adalah Savic yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “We Are Living Under The Dark Cloud of Hatred”. Menurut dia, dakwah era digital harus disampaikan dengan bahasa yang santun, ramah, dan positif agar mampu mengikis awan gelap kebencian yang menaungi kehidupan digital kita.
“Langkah memulainya bisa diawali dengan menentukan sasaran pemirsa, membuat konten relevan, lantas menyebarkannya lewat berbagai jenis media digital yang cocok untuk menjangkau target dakwah,” jelasnya.
Berikutnya, Andhy menyampaikan materi etika digital berjudul “Bijak di Kolom Komentar”. Ia mengatakan, dalam berkomentar di dunia maya, hindari ujaran yang bersifat body shaming, pencemaran nama baik, hoaks, ancaman, melanggar kesusilaan, maupun menyinggung SARA. “Bijak dalam berkomentar, menjauhkan kita dari efek negatif internet serta pelanggaran norma sosial maupun hukum,” ungkapnya.
Sebagai pemateri ketiga, Indah membawakan tema budaya digital tentang “Literasi Digital dalam Memperkuat Wawasan Kebangsaan”. Menurut dia, budaya digital penting sebagai prasyarat transformasi digital untuk terus beradaptasi dengan perkembangan jaman.
“Tiga aspek utama dalam membangun budaya digital, antara lain partisipasi publik, remediasi (mengubah budaya lama menjadi budaya baru yang lebih bermanfaat), dan bricolage (memanfaatkan hal-hal yang sudah ada sebelumnya untuk membentuk hal baru),” paparnya.
Adapun Arfan, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Tips dan Pentingnya Internet Sehat”. Ia mengatakan, beraktivitas secara positif, sesuai norma dan waspada di dunia maya, penting guna menghindari berbagai potensi ancaman keamanan siber maupun lupa waktu untuk belajar atau bekerja.
“Manfaatkanlah internet untuk membangun citra diri yang baik, mengembangkan minat dan kreativitas, hingga berbisnis daring. Namun, jangan lupa tetap menjaga kerahasiaan data pribadi agar tak disalahgunakan,” pesannya.
Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Dalam kesempatan tersebut, para peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Sebagai apresiasi, panitia menyediakan hadiah bagi 10 penanya beruntung berupa uang elektronik senilai masing-masing Rp100.00.
Salah satu pertanyaan menarik peserta di antaranya, tentang bagaimana etika yang baik dalam berkomentar. Narasumber menjelaskan bahwa pada dasarnya, etika komunikasi di dunia nyata sama dengan etika berkomentar di media sosial, yakni ramah, santun, dan mempertimbangkan kebermanfaatan serta dampaknya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Baca Juga :   Kembalikan Kunjungan Wisman, Pemerhati Pariwisata Minta Pemerintah propinsi dan Daerah Bersinergi