Gandeng Tripika Biringkanaya, Harper Perintis Salurkan bantuan ke Korban Kebakaran

145
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Bencana non alam atau wabah pandemi Covid-19 belum usai, kini ratusan warga di Kompleks Lepping, Jalan Muhammad Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, harus menanggung musibah kebakaran yang menghanguskan 110 rumah. Peristiwa ini terjadi Rabu 11 Agustus 2021 lalu.
Kejadian yang memilukan ini tentu membuat sejumlah elemen masyarakat merasa empati, untuk mengulurkan sejumlah bantuan. Seperti yang dilakukan Harper Perintis bersama Tripika Biringkanaya, yakni General Manager Harper Perintis, Camat Biringkanaya, Kapolsek Biringkanaya dan TP PKK Biringkanaya, mendatangi langsung korban kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan.
“Perwakilan dari Harper Perintis by ASTON, yang kedua dengan Camat Biringkanaya yang ketiga dengan komandan kita Kapolsek Biringkanaya. Itu kami memberikan sedikit sumbangan untuk membantu meringankan beban saudara kita,” ujar General Manager Harper Perintis, I Gede Arya Pering Arimbawa.
Adapun bantuan yang disalurkan kepada warga yang terdampak kebakaran adalah sembako. Sebab, kata dia saat ini untuk kebutuhan pokok harus disalurkan lebih awal. Apalagi, musibah ini terjadi dalam situasi Covid-19, maka dukungan dan bantuan harus betul-betul diperhatikan.
“Jadi bantuannya sembako yang kita galang dulu. Jadi ada beras, mie goreng, kopi, gula. Kalau kami di hotel ada tim CSR juga, kegiatan sosial salah satunya seperti ini, apapun yang ada ditangani, kemudian tangani juga situasi Covid. Musibah kebakaran begini pastinya akan terasa sangat berat bagi saudara kita,” tuturnya.
“Jadi kepedulian kami dari tim hotel, coba bergerak memberikan sedikit beras yang ada, setidaknya meringankan beban terlebih dahulu, mudah-mudahan kita bisa galang lagi yang lain,” sambungnya.
Ia berharap, agar warga yang terdampak kebakaran ini tetap sabar menghadapi musibah ini. Hal ini tentunya harus menjadi pelajaran, sehingga lebih ikhtiar lagi menjalani kehidupan.
“Harapannya ke warga pastinya tetap tabah dulu di awal, yang kedua yakinlah untuk mengejar harapan yang ada, yang ketiga kejadian yang ada ini jadikan pijakan untuk menjadi acuan, semoga kita bisa bangkit secepat mungkin,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Camat Biringkanaya, Andi Syahrum Makkuradde yang didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Biringkanayya, Syahrianti A. Syahrum,  mengatakan,  kegiatan sosial ini sudah menjadi kewajiban bagi Camat Biringkanaya. Program kepedulian ini sudah terus dilakukan, untuk saling membantu kepada warga tertimpa bencana.
“Jadi kami di Biringkanaya memang setiap ada permasalahan, ada warga yang kena musibah, itu kami tripika bersama pengusaha para stekholder yang ada di Biringkanaya, senantiasa punya kepedulian kepada saudara kita yang kena musibah,” ucapnya.
Olehnya itu, kehadiran Camat Biringkanaya untuk menggalangkan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran, supaya musibah yang dialami ini tidak mereka menanggung sendiri.
“Kita datang kesini untuk memberikan bantuan, walaupun sebenarnya itu nilainya tidak seberapa, tetapi keikhlasan kami, keikhlasan teman-taman stekholder di Biringkanaya itu sangat peduli terhadap adanya musibah ini,” terangnya.
Dalam kondisi seperti ini, kata dia, warga harus diberikan semangat, dengan memberikan banuan dan mengajak setiap elemen masyarakat yang mampu, untuk sama-sama mengulurkan tangan, agar dapat meringankan beban warga yang ditimpa musibah.
“Kami cukup prihatin kepada warga, mudah-mudaha, warga disini juga diberi kesabaran, keikhlasan, kekuatan dan semuanya yang telah terjadi. Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Kapolsek, kami selaku camat, ketua PKK Biringkanaya dari pengusaha itu memberikan contoh kepada warga yang lain untuk ikut juga berpartisipasi. Walaupun disini kecamatan Tamalate, tapi kami merasa bahwa warga disini adalah saudara kita, yang jelas peduli ki, salama ki,” pintanya.
Sementara Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo, yang sama-sama mendatangi memberikan bantuan kepada warga. Ia mengaku sangat bersyukur,  karena masih bisa saling mendukung,  untuk membantu warga yang terdampak kebakaran.
Nur Rachmat
Baca Juga :   Pascabanjir Bandang dan Tanah Longsor, 238 Gardu Listrik Masih Padam di Luwu Utara