// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Secara Virtual/Daring melalui fasilitas Video Conference (Vidcon), Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, mengikuti Seminar Maritim Nasional Seskoal Tahun 2020 bertempat di ruang Kajaolaliddo Mako Lantamal VI, Kamis (05/11/2020).
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., sebagai Keynote Speaker (Pembicara Utama) dan sebelumnya telah dibuka oleh Komandan Seskoal (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr (Han) pada hari Selasa tanggal 03 November 2020 di Auditorium Yos Soedarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan.
Seminar yang mengusung tema “Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia Melalui Kebijakan Kelautan Indonesia Dengan Strategi Pertahanan Maritim Indonesia” tersebut dihadiri oleh 1250 peserta melalui Virtual/ Video Conference (Vicon) yang terdiri dari para Pejabat Kotama TNI AL, Pejabat Utama Seskoal, Dosen Seskoal, Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-58 TA.2020 serta perwakilan Mahasiswa di beberapa Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia ini telah memasuki hari ke-3 pelaksanaan.
Danlantamal VI mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah dalam rangka membangun Indonesia sebagai negara dengan budaya maritim guna meningkatkan kualitas perekonomian dan pertahanan negara untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional.
“Budaya maritim sendiri merupakan pilar pertama pembangunan maritim dalam visi Poros Maritim Dunia yang sudah digagas oleh Presiden RI,” ujarnya.
Seminar Maritim Nasional Seskoal TA. 2020 hari ini menghadirkan enam pembicara yang dibagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama dengan topik Tantangan dan Peluang Masa Depan Untuk Keamanan Maritim (Future Challenges and Opportunities For Maritime Security) dan di sesi kedua dengan topik Meningkatkan Kerja Sama Regional Untuk Mengatasi Tantangan Keamanan Maritim (Enhancing Regional Cooperation To Addres Maritime Security Challengges) dengan mendatangkan pemateri dari dalam dan luar negeri.
