Zarindah Pacu Pembangunan Rumah Subsidi

523
PT Zarindah Perdana, salah satu pengembang perumahan di Makassar dan Gowa.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Prospek bisnis rumah subsidi terus menggeliat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu mendorong sejumlah pengembang untuk meningkatkan daya saingnya dalam bisnis perumahan di segmen rumah subsidi dengan tipe hunian menengah kebawah. “Prospek bisnis hunian subsidi cukup cerah kedepan, ada lima daerah yang sedang digarap untuk pengembangan hunian PT Zarindah,” kata Fauziah, Pemimpin Wilayah 1 Zarindah Grup, belum lama ini.Sejumlah pengembang terus melirik bisnis hunian subsidi dengan segmen masyarakat kelas menengah kebawah. Terlihat permintaan hunian tersebut terus meningkat sehingga mendorong kalangan pengembang makin memperluas lokasi perumahan di beberapa daerah.
Saat ini, beberapa lokasi pengembangan hunian subsidi yang dilirik pengembang seperti di Gowa, Maros dan Takalar. Peningkatan pembangunan hunian subsidi di Tiga daerah itu diyakini akan memperkuat visi pembangunan kawasan Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar. PT Zarindah yang dikenal sebagai salah satu perusahaan dengan spesialis rumah subsidi akan menyasar lima lokasi pembangunan rumah subsidi untuk pengembangan baru.
Pengembangan baru meliputi Puri Zarindah Madani di Kabupaten Maros, perumahan Permata Nirwana Zarindah di Kabupaten Bantaeng, lanjutan Permata Zarindah Bulukumba, lanjutan Graha Jannah Zarindah Palopo, dan pengembangan di Parepare.
Fauziah mengatakan rencana pembangunan dan pengembangan hunian subsidi PT Zarindah, secara total di lima lokasi itu akan membangun sebanyak 1.500 unit rumah. “Kita setiap tahun tingkatkan target total rumah yang akan dibangun. Itu karena kebutuhan akan rumah juga kami prediksi kedepan akan meningkat terus,” ucapnya.
Ia menyebutkan angka yang dibangun di tahun ini lebih besar dari target sebelumnya 1.000 unit sepanjang tahun 2016. Hingga saat ini penjualan rumahnya mencapai sekitar 80 persen atau sekitar 800 unit. Untuk target 2017 sendiri, sebenarnya menyebar di 14 pengembangan lama dan akan disumbang lima pengembangan baru di sejumlah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. “Kami akan membangun rumah subsidi di 19 lokasi perumahan. Lima di antaranya adalah pengembangan baru,” jelasnya.
Saat ini pihaknya mengaku akan membangun mayoritas ke daerah yang berdampingan dengan Kota Makassar. Meskipun dia tak mengelak juga akan fokus ke daerah yang cukup berkembang perekonomiannya.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah 2 Zarindah Group, Andi Rizaldi Iskandar, menambahkan lima pengembangan baru tersebut saat ini tengah direalisasikan. “Jadi saat ini kami sementara mengurus lahan yang dimatangkan, ada yang sisa konstruksinya dan tahap pembangunan. Dan ada juga tahap awal 2027 sudah siap di jual,” ungkapnya.
Menurutnya, pengembangan rumah subsidi tidak begitu lama karena pihaknya akan mengikuti aturan pemerintah yang menyiapkan rumah subsidi dalam keadaan ready stock.
Untuk harga sendiri, ia akan menyesuaikan dengan harga ketetapan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera). “ Tahun 2016 lalu Rp125,5 juta dan naik menjadi Rp129 juta tahun depan,” ujarnya.
Ia pun tak menapikkan meski fokus membangun rumah murah, pihaknya tetap punya penawaran rumah komersil ukuran kecil dan menengah yang siap ditawarkan untuk masyarakat.
***Komang Ayu

Baca Juga :   Bukit Baruga Memberikan Promo Menarik di Kalla Fair