// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Menurut laporan International Financial Corporation tahun 2016, memaparkan bahwa 51% sektor bisnis mikro dan kecil di Indonesia dimiliki wanita. Juga untuk sektor menengah, 34% nya dimiliki kaum Hawa. Tapi sayangnya, pengusaha wanita Indonesia tersebut jarang memanfaatkan teknologi.
Sementara, menurut Veronica Utami selaku Head of Marketing Google Indonesia, dari beberapa studi mengatakan, terdapat fakta bila bisnis yang hadir secara online, tumbuh 80% lebih cepat dibandingkan bisnis yang masih offline.
Hal ini mendorong Google melaksanakan konferensi Womenwill di beberapa kota besar di Indonesia, yang membahas seputar pengembangan bisnis kecil milik wanita. Di Makassar, acara ini digelar di Grand Clarion Hotel & Convention Makassar.
Pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menjalankan usaha diakui Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Ida Noer Harris. “Di era sekarang, perkembangan teknologi telah membuka lebar peluang bagi para pengusaha. Jika ingin maju, memaksimalkan pemanfaatan teknologi merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Memanfaatkan sarana teknologi cuma-cuma dapat menjadi solusi dalam memajukan bisnis,” jelasnya.
Ini menunjukkan pendekatan bisnis yang ditujukan khusus untuk para wanita sangat penting. Makanya konferensi Womenwill di beberapa kota dilaksanakan secara beriringan.
***Nur Rachmat
