BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rapat koordinasi bersama seluruh direktur rumah sakit se-Sulsel di Hotel Claro Makassar, Rabu (6/1/2019).
Rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Sulselbartramal, I Made Puja Yasa ini bertujuan, untuk meningkatkan implementasi kualitas penjaminan manfaat dan sistem pembayaran FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut).
Salah satu hal yang dikeluhkan mengenai layanan BPJS Kesehatan, diantaranya pelayanan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu, yang belum maksimal tercover oleh BPJS Kesehatan.
Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, anak telantar dan fakir miskin akan diprioritaskan dalam pelayanan kesehatan.
“Kita harus pastikan orang miskin dipelihara oleh negara, dan ini ada jaminan undang-undang. Jelas sekali, dalam undang-undang, orang miskin, anak terlantar dijamin oleh negara, itu sudah diatas dari semua peraturan yang ada,” tegas Andi Sudirman Sulaiman,
Lebih lanjut, Andi Sudirman memastikan akan segera melakukan pendataan terhadap anak-anak terlantar dan fakir miskin.
“Warga miskin harus tercover semua. Ini persoalan nyawa dan ketidakmampuan untuk membayar. Kita pastikan dulu yang ini (warga miskin) terlayani,” pungkasnya.
Syamsi Nur Fadhila