// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin menyelenggarakan workshop penyusunan kurikulum sarjana terapan 2024 sebagai bagian dari upaya penyelarasan kurikulum sesuai panduan terbaru dari kementerian. Workshop diselenggarakan di Ruang Innovate A, Unhas Hotel and Convention, Senin (16/12/2024).
Dekan Vokasi, Muh. Restu, menjelaskan penyusunan kurikulum sarjana terapan dimulai sejak pertengahan 2024. Diawali FGD bersama pemangku kepentingan internal Unhas dan Industri, serta perguruan tinggi lain yang memiliki fakultas vokasi untuk memperkaya perspektif.
Restu memberikan gambaran tentang kurikulum yang saat ini sudah berjalan. Untuk penyelarasan kurikulum 2024, sejumlah inovasi dilakukan dengan tetap mengikuti pedoman pendidikan vokasi oleh kementerian. Hal ini dilakukan untuk mendorong dan memperkuat lulusan sarjana terapan vokasi untuk terlibat langsung dalam dunia wirausaha atau industri sesuai keilmuan yang dimiliki.
“Kami fokus penguatan keterampilan praktis dan pengetahuan yang aplikatif. Ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor,” jelasnya.
Secara internal terdapat kebijakan kurikulum vokasi seperti adanya matakuliah yang wajib diprogramkan, seperti kewirausahaan, marketing, K3 dan bahasa asing, hingga teknologi informasi. Ini juga diselaraskan dengan Model MBKM.
Workshop dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Muhammad Ruslin. Ruslin mengapresiasi upaya Vokasi Unhas dalam peningkatan kualitas. Ia menyakini, upaya penguatan kurikulum akan menjadi langkah besar memajukan pendidikan Vokasi Unhas. Sehingga mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, juga berdaya saing global. rls
