// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR — Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar membuka pendaftaran ulang bagi mahasiswa baru yang dinyatakan lulus seleksi. Yang berbeda kali ini yaitu konsep smart milenial yang diusung kampus hijau ini.
“Tahun ini UMI melakukan pendaftaran ulang maba dengan sistem smart milenial. Jadi kita harus pendekatan dengan pasar. Yang kita layani adalah anak milenial jadi kita setting sesuai keinginan mereka,” ujar Rektor UMI Makassar, Prof Basri Modding.
Dikatakannya, meski menggunakan pendekatan smart milenial, namun UMI tidak meninggalkan nilai-nilai identitas kampus sebagai kampus Islam. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pencetus ide smart milenial tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia. Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada khususnya yang punya ide ini, dekan FTI yang punya ide,” jelasnya.
WR I UMI, Dr Hanafi Assad, yang juga didaulat menjadi ketua panitia penerimaan maba 2019/2020 menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 10.168 orang yang melakukan pendaftaran. Namun yang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi sebanyak 5.637 orang.
“Yang dinyatakan lolos untuk ikuti seleksi 5.637. Yang ikut tahap seleksi tes, sekitar 5% dari yang lolos tidak mengikuti seleksi, 5.546 yang ikut tes. Yang kita terima tetap sama dengan komitmen semula, antara 4500-5000,” jelasnya.
Selain konsep smart milenial, UMI juga kampanye untuk tidak menggunakan plastik pada pendaftaran maba tahun ini.
“Yang kedua dengan say no to plastic. Perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mulai mendidik mabanya untuk kampanyekan say no to plastic,” ungkapnya.
Sementara itu, pelaksanaan tes untuk gelombang kedua Senin (5/8/2019), pengumuman gelombang kedua (6/8/2019), dan pendaftaran ulamg gelombang kedua Selasa-Jumat (6-9/8/2019).
“Secara resmi untuk pendaftaran gelombang kedua, kecuali FK dan farmasi, dibuka sejak tanggal 21 Juli kemarin,” pungkasnya. (*)
