BISNIS SULAWESI, MAKASSAR — Pesatnya perkembangan teknologi digital di Indonesia, mendukung terselenggaranya kebutuhan pendidikan secara masif. Hal itu sejalan dengan target pemerintah dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK).
Untuk itu Universitas Terbuka (UT) sebagai pionir dalam Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTTJJ) diharapkan mampu menjangkau seluruh masyarakat Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa ada batasan ruang dan wakta lewat pendidikan daring.
“Dalam program Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Pendidikan Tinggi, Perguruan tinggi dituntut ikut berevolusi dan didorong kesanggupannya bertransformasi digital dalam penyelenggaraan Tri Dharma dan pengelolaan perguruan tinggi dengan mutu yang baik. Untuk itu Universitas Terbuka (UT) sebagai pionir dalam Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTTJJ) diharapkan mampu menjangkau seluruh masyarakat Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa ada batasan ruang dan wakta lewat pendidikan daring. UT juga diberikan tugas untuk membantu memberikan pembengkalan kepada Universitas Negeri maupun Swasta yang ingin membuka PTJJ.” Ungkap Wakil Rektor IV Universitas Terbuka, Dr. Liestyodono Bawono Irianto, M.Si.
Lebih lanjut, Liestyodono mengatakan, kerjasama yang dilakukan dengan beberapa Universitas dalam hal pengambilan mata kuliah berbasis Online. “Saat ini kami sudah bekerjasama dengan UNM dan Universitas Andi Djemma, kami berharap dalam kerjasama ini, APK di Indonesia bisa lebih meningkat di tahun ini.” Tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Andi Djemma, Dr. Marsus Suti M.kes mengucapkan berterima kasih karena Universitas Terbuka mau memberikan pembekalan pembelajaran Jarak Jauh terhadap Universitas Andi Djemma.
“Kami sangat berterimakasih terhadap UT karena mau bekerjasama, kami berharap dengan adanya kerjasama ini. Universitas Andi Djemma mampu mengikuti jejak UT sebagai pelopor Cyber University di Indonesia.” Ungkapnya. / Komang Ayu