BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) kembali menambah relasi dengan universitas terbaik 1 di Cina pada bidang pertambangan dan perminyakan yakni China University of Petroleum dalam kegiatan penjajagan kerja sama, Sabtu (02/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor 4 Unibos, Dr. Ir. Agus Salim, S.T., M.Si., turut didampingi dihadiri oleh Hubungan Kemitraan Bosowa Energy, Imam Ibrahim, dan Wakil Presiden Kerui Petroleum & Gas, Xu Fangming.
Rombongan dari Unibos disambut baik Vice President China University of Petroleum, Prof. Dai Caili, didampingi oleh Direktur International Affairs sekaligus Dekan College of International Education, Prof. Huang Fang, Wakil Dekan College of International Education Prof. Zhang Zhiying, Kepala International Exchange of International Affairs, Li Gaoqing dan Koordinator Program International Affairs, Sun Luping.
Adapun kegiatan ini dimulai dengan agenda campus tour, perkenalan China University of Petroleum dan Unibos, hingga diskusi program-program yang berpotensi di kolaborasikan pada kerja sama yang akan dijalin.
Dr. Ir. Agus Salim, S.T., M.Si., selaku Wakil Rektor 4 Unibos, mengujarkan program-program yang akan dikolaborasikan antar Unibos dan China University of Petroleum.
“Kami memiliki banyak fakultas yang dapat kami kolaborasikan namun kami akan berfokus kolaborasi antara Program studi Pertambangan, geologi, dan kimia karena Universitas Petroleum Cina adalah kampus bergengsi dan terbaik di Cina dalam bidang pertambangan serta perminyakan,” ujarnya.
“Selanjutnya juga ada pertukaran Dosen-mahasiswa, Joint Degree selama 2 Tahun,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan output yang akan dihasilkan dari kegiatan ini serta harapannya untuk kesepakatan secara resmi melalui penandatanganan MoU.
“Dari penjajakan kerjasama ini kami akan menambah Program Studi Perminyakan yang pertama di Indonesia Timur. Dan kami harap kedepannya akan segera melakukan penandatanganan MoU dan mengeksekusi kerjasama secepatnya,” tambahnya.
Di sisi lain, Direktur International Affairs, Huang Fang mengungkapkan prioritas kerja sama yang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Program yang paling layak dilaksanakan dalam waktu dekat adalah Program Studi Geologi agar laboratorium dapat dimanfaatkan lebih cepat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan program-program lainnya yang berpotensi untuk dikolaborasikan antar Unibos dan China University of Petroleum.
“Ada beberapa program yang bisa dikolaborasikan seperti pertukaran pelajar, program pembelajaran satu tahun untuk dosen junior dan short course selama dua bulan,” ujarnya. (*)