BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Universitas Dipa (Undipa) Makassar sukses menggelar Pameran Aplikasi Konsentrasi, Program Professional dan Start Up Semestr Ganjil 2022/2023, Selasa – Sabtu , 17 – 20 Januari lalu. Pameran yang berlangsung di Front Office Undipa Makassar, terbuka untuk umum. Dihadiri pula, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Seelatan, Imran S.Kom., M.T.
Sebanyak 247 peserta terlibat dalam pameran aplikasi konsentrasi dan 241 peserta program professional yang merupakan hasil karya para mahasiswa dari berbagai program studi (Prodi) Undipa Makassar seperti Prodi Sistem Informasi serta Prodi Teknik Informatika dan Rekaya Perangkat Lunak.
Wakil Rektor I Undipa Makassar, Komang Aryasa, S.Kom, MT menyebutkan pameran samacam ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar universitas dengan julukan Kampus Kuning Gading, setiap akhir semester, baik semester ganjil maupun genap.
“Untuk kali ini, pameran Aplikasi Konsentrasi, Program Profesional dan Start Up, mengambil tema Agility, Encourage, Excellence and Humanity,” ujar Komang.
Produk-produk hasil dari pameran ini, selanjutnya dikelola Inkubator Bisnis (Inbis) Undipa Makassar yang dikepalai, Sadli Syamsuddin, S.Kom., M.T.
Program profesional merupakan pengembangan dari program konsentrasi. Jika mahasiswa telah lulus dalam program konsentrasi, barulah kemudian dia bisa melanjutkan ke aplikasi program profesional.
Output dari semuanya adalah poster, atau publikasi karya ilmiah, yang bisa dipublish di jurnal-jurnal internasional, maupun jurnal nasional.
Untuk dapat mengikuti ini tidak mudah, dan menjadi sebuah kebahagiaan. Tidak semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah, bisa mengikuti pameran. Hanya yang sudah divalidasi oleh dosen pengampu, atau dosen pembimbing di kelas masing-masing yang bisa ikut.
“Kalau dosen pembimping sudah menyatakan ini layak untuk dipamerkan, baru kemudian bisa mengikuti kegiatan pameran,” sebut Komang.
Dikatakan, dari digelarnya pameran tersebut, Undipa Makassar selaku pengelola berharap, mahasiswa bisa lebih mandiri dalam membangun dan mengembangkan berbagai macam aplikasi.Apalagi di era digitalisasi seperti saat ini.
Bali Putra