Uji Coba Implementasi Pembelian BBM Pertalite Gunakan QR Code, Konsumen Mengaku Gampang

7
Setelah Gorontalo, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melanjutkan uji coba pemberlakuan pembelian BBM jenis pertalite menggunakan QR Code di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Setelah Gorontalo sebagai provinsi pertama di Sulawesi yang telah memberlakukan pembelian BBM menggunakan QR Code, kini mulai dilanjutkan ke provinsi Sulawesi lain yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Progres implementasi uji coba pembelian BBM Pertalite menggunakan QR Code di wilayah Sulselbar terbilang cukup stabil, data menunjukkan kenaikan perlahan tapi pasti. Hal ini disampaikan Sales Area Manager Retail Sulselbar PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom.

“Di Sulawesi Selatan Progress transaksi harian menggunakan QR Code untuk BBM Pertalite mencapai 42%, sedangkan Sulawesi Barat, mencapai 83%,” ujar Rainier.

Pelaksanaan uji coba implementasi transaksi menggunakan QR Code, untuk mencoba keandalan sistem perangkat di SPBU Pertamina, memastikan pelayanan oleh petugas dalam transaksi berjalan baik, serta meningkatkan animo masyarakat untuk mendaftar QR Code.

Seorang pemilik kendaraan tengah melakukan pendaftaran kendaraan untuk mendapatkan QR Code. POTO : ISTIMEWA

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan, program subsidi tepat JBKP Pertalite merupakan program pemerintah yang sama halnya diberlakukan untuk solar subsidi.

Dikatakan, banyak dampak positif yang dapat dirasakan masyarakat dengan adanya program subsidi tepat ini. “Dengan adanya pendataan penggunaan konsumen JBKP Pertalite yang lebih akurat, dapat memberikan manfaat kepada Pemerintah Daerah dan Masyarakat,” ujarnya.

Pertama, Pemda dapat menggunakan data Subsidi Tepat untuk mengatur penyaluran kuota BBM Subsidi kepada masyarakat sehingga kuota yang terbatas dapat disalurkan secara cukup dan mengurangi terjadinya antrean. Meningkatkan pendapatan daerah karena adanya potensi peningkatan PBBKB dari meningkatnya penjualan BBM non subsidi, membantu Pemda dalam proses pengawasan penyaluran BBM subsidi ke masyarakat sesuai amanat Undang-undang Migas No 22/2001.

“Jadi, bagi yang belum mendaftar segera daftarkan kendaraannya, cukup dengan KTP, STNK, dan foto kendaraan. Daftarkan melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau jika menemui kesulitan bisa langsung ke SPBU. Kami menyediakan help desk untuk pendaftaran QR Code subsidi tepat,” imbuh Fahrougi.

Baca Juga :   Pemprov Sulsel Kembali Kucurkan Bantuan Keuangan

Sementara itu, seorang pengguna BBM Pertalite yang ditemui di SPBU Coco Jl. Gatot Subroto, Makassar saat sedang melakukan pembelian BBM Pertalite menggunakan QR Code, Hery, mengaku tidak kesulitan saat mendaftarkan kendaraannya. Ia mengikuti semua petunjuknya, apalagi sudah banyak dijumpai di sosial media.

“Gampang dan tidak lama,” aku Hery.

Editor : Bali Putra