// ]]> -->
BISNISSULAWESI, MAKASSAR — Kondisi ekonomi konsumen (masyarakat) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada triwulan pertama 2019 diperkirakan masih akan berjalan baik, meski tingkat optimisme menjadi lebih rendah.
“Perkiraan nilai ITK Sulsel pada Triwulan I-2019 adalah 101,18. Ini artinya kondisi ekonomi konsumen triwulan pertama masih berjalan baik, walaupun tingkat optimisme lebih rendah dibanding triwulan ini,” ungkap Didik Nursetyohadi, Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sulsel.
Sementara, kondisi ekonomi konsumen di Sulawesi Selatan pada Triwulan IV-2018 telah berjalan lebih baik (meningkat) dibanding triwulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menyimpulkan, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulawesi Selatan pada Triwulan IV-2018 sebesar 107,02. Hal ini menjadikan konsumen optimis dalam menghadapi perekonomian Sulsel.
Didik mengatakan, meningkatnya optimisme konsumen tercermin dari ketiga faktor pembentuk ITK, yang mengalami peningkatan nilai dibandingkan triwulan sebelumnya. Ketiga komponen pembentuk ITK yaitu pendapatan rumah tangga, volume konsumsi barang/jasa, dan pengaruh inflasi terhadap konsumsi.
“Pada triwulan ini, komponen indeks Pendapatan Rumah Tangga Kini, dengan nilai indeks 107,69 menjadi komponen pembentuk ITK paling tinggi. Sedangkan itu indeks komponen Pengaruh Inflasi Terhadap Konsumsi sebesar 105,62,” terang Didik.
Sementara itu, volume indeks Volume Konsumsi sebesar 107,19. Hal ini berarti konsumsi masyarakat masih tetap lebih baik dibanding triwulan sebelumnya. Secara umum, sebagian besar nilai ITK pada provinsi-provinsi di Sulawesi relatif meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, dengan angka ITK di atas 100, kecuali Sulawesi Tengah./Syamsi Nur Fadhila
