BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Pada Triwulan I/2018, Perum Pegadaian mencatat pertumbuhan rekening sebesar 1,83 persen dari tahun sebelumnya. Perusahaan milik negara tersebut menargetkan rekening sebesar 2,022 juta selama 2018. Di mana, hingga Maret 2018, realisasi rekening pegadaian sudah mencapai 1,666 juta.
“Tahun ini ada banyak jenis gadai yang meningkat. Salah satunya yang paling meningkat adalah Amanah, karena memiliki bunga rendah dan sangat mudah memperolehnya,” ungkap Humas Pegadaian Kanwil Sulselbartra, Kahar Karun Kalla kepada Bisnis Sulawesi pekan lalu.
Jenis gadai Amanah dari pegadaian adalah gadai kendaraan bermotor yang meningkat sebesar 453,62 persen. Disusul Arrum Syariah sebesar 52,04 persen.
“Tabungan emas, juga yang tertinggi mencapai pertumbuhan sebesar 40,59 dari tahun sebelumnya,” lanjut Kahar.
Disebutkan, tabungan emas menunjukkan pertumbuhan positif , di mana, hingga Maret 2018 tercacat jumlah tabungan emas mencapai 72 kilogram. Sementara, Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RAKP) rekening tabungan emas 2018 Pegadaian Kanwil Makassar mencapai 184,462.
“Sedangkan realisasi rekening tabungan emas hingga Maret 2018, 121,119. Terjadi peningkatan 40,59,” tambahnya seraya menyebutkan, tabungan emas menjadi salah satu jenis pelayanan yang selalu meningkat setiap tahunnya.
Hingga Maret 2018, Pegadaian Kanwil Makassar yang mencakup wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, memiliki jumlah nasabah sebanyak 117,497. Angka tersebut diakui telah melampaui target RAKP Pegadaian 2018, yang sebesar 117,361 nasabah.
“Yang jelas (realisasi nasabah, red) selalu meningkat setiap tahunnya. Tahun lalu, realisasi nasabah 112,913,” jelas Kahar.
Pencapaian tersebut didorong karena turunnya Non Performing Loan (NPL) Perum Pegadaian sebesar 0,16 persen untuk semua produk. Dimana di tahun 2017, NPL pegadaian 2,5 persen.
“Intinya, kami sangat optimis semua target pertumbuhan tahun ini dapat kami capat karena pegadaian sudah memiliki beragam program,” tutupnya./Komang Ayu