// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Pandemi Covid 19 mengakibatkan perubahan signifikan, khususnya dalam penerapan teknologi digital yang berkembang pesat ke berbagai sektor, termasuk otomotif. Sepanjang kuartal pertama 2021, platform jual beli mobil terbesar di Asia Tenggara, CARRO menorehkan hasil positif dalam transaksi online. Bahkan hingga ke daerah luar Jawa, seperti Makassar hingga Jayapura.
Saat ini masyarakat sudah terbiasa bertransaksi online. Namun, tak sedikit juga masyarakat masih harus melihat secara langsung kendaraan yang hendak di beli. Sebagaimana studi yang dilakukan Deloitte pada 2021 terhadap responden dari 23 negara, termasuk Indonesia.
Studi Deloitte mengungkapkan lebih dari 59 persen responden merasa nyaman membeli mobil secara online. Namun, lebih dari 70 persen masih ingin melihat langsung kendaraan yang hendak dibeli. Bahkan, 59 persen responden ingin melakukan test drive sebelum memutuskan membeli mobil.
Co-founder CARRO, Aditya Lesmana menyebutkan, CARRO memahami solusi berbasis teknologi terbukti dapat mempercpat dan mempermudah konsumen dalam proses pembelian mobil. Namun demikian, perlu juga mengakomodir beberapa aspek tradisional untuk menciptakan kenyamanan bagi konsumen.
“Oleh karena itu CARRO mengkolaborasikan pengalaman membeli mobil secara hybrid online-offline yang dapat dinikmati konsumen, dimana sebagian besar proses transaksi dapat diselesaikan tanpa harus keluar rumah dan khawatir tentang risiko terpapar virus akibat interaksi fisik, namun konsumen tetap dapat melihat kendaraan secara langsung serta melakukan test drive,” ujarnya.
Sejak meluncurkan CARRO Automall, showroom mobil bekas bersertifikasi terbesar di Indonesia dan menjadi rumah bagi lebih dari 250 unit mobil bekas berkualitas, CARRO berhasil memberikan pengalaman hybrid online-offline bagi konsumen saat membeli mobil. Konsumen dari seluruh wilayah Indonesia dapat dengan mudah melihat berbagai koleksi mobil yang tersedia di Automall secara online. Konsumen juga dapat melihat berbagai informasi, riwayat lengkap setiap mobil, dan laporan 150 titik inspeksi yang telah dilakukan tim CARRO.
“Disamping itu, konsumen dapat melakukan transaksi dan langkah-langkah lainnya dengan beberapa klik saja, seperti memilih metode pembayaran, menjadwalkan test drive, mengatur kunjungan ke showroom, memproses klaim layanan, termasuk jadwal pengiriman mobil ke tempat tujuan,” tambah Aditya.
Aditya mengaku melihat peningkatan tren dari masyarakat Indonesia yang semakin percaya untuk melakukan transaksi pembelian mobil secara online. Terbukti CARRO mengalami peningkatan jumlah konsumen dari luar Jakarta atau pulau Jawa.
“Cukup mengejutkan, di mana kami juga telah mengirimkan mobil kepada konsumen hingga ke Jayapura,” sambungnya.
Melalui layanan hybrid online-offline, sepanjang kuartal pertama 2021, CARRO telah mendapatkan ratusan permintaan dari konsumen di luar pulau Jawa. Bahkan tercatat 1 dari 5 penjualan online bulanan CARRO berasal dari kota-kota di luar pulau Jawa, dimana kendaraan seperti SUV dan MPV menjadi pilihan utama konsumen.
Sebagai bentuk upaya untuk memperkuat dukungan purna jual, CARRO memiliki mitra asuransi dan bekerjasama dengan banyak mitra bengkel lokal di hampir setiap kota di seluruh Indonesia, sehingga dapat memberikan pengalaman kepemilikan mobil yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
***
