BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Revitalisasi Posyandu merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah kota Makassar, melalui Dinas Kesehatan untuk mewujudkan Makassar Sehat.
Pertemuan revitalisasi yang digelar di Hotel Horison, dihadiri oleh kader-kader Posyandu se kota Makassar, Selasa (29/10/2019).
Program ini menjadi program prioritas, karena faktanya Posyandu mampu berada di setiap wilayah dan dekat dengan masyarakat, dengan jumlah Posyandu mencapai 1.010 Posyandu per 2018/2019.
Program revitalisasi Posyandu bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Makassar, dengan berbagai kegiatan meliputi pembinaan, peningkatan kapasitas kader, dan dukungan operasional kegiatan.
Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, selaku narasumber sekaligus membuka acara menyampaikan harapannya, agar kader PKK Kota Makassar dapat menjadi natural leader atau fasilitator, dalam memfasilitasi program Posyandu di tingkat kelurahan.
“Untuk mewujudkan Makassar sehat, salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan peran serta masyarakat, dengan pendekatan upaya promotif dan preventif, terkait upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.
Revitalisasi Posyandu yang digelar, bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu, agar dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, agar status gizi maupun derajat kesehatan ibu dan anak dapat dipertahankan atau ditingkatkan.
Ketua Panitia Kegiatan, drg Ita Isdiana Anwar, yang juga ketua Pokja IV PKK Kota Makassar menambahkan bahwa revitalisasi Posyandu digelar dengan harapan dapat menurunkan angka kematian ibu, kematian anak, kematian ibu hamil, maupun kematian Balita.
“Melalui revitalisasi Posyandu, diharapkan pelayanan kesehatan semakin dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Nur Rachmat