Tingkatkan Akses Keuangan Pelaku UMKM, Bank Papua Gelar “Road Event; Bank Papua Back to The 90”

79
Pimpinan Bank Papua KC Makassar, Alexander Iwan saat pembukaan "Road Event: Bank Papua Back to The 90" di Pipo Mall, Rabu (06/11/2024). POTO : RISMAYANTI

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –  Dalam rangka memberikan penguatan dan peningkatan akses Keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta mendorong perluasan ekosistem pembayaran digital dan sebagai langkah strategis menyalaraskan program kerja guna mengakselerasi program elektronifikasi pemerintah dan ritel di kota Makassar, Bank Papua menggelar “Road Event; Bank Papua Back to The 90”, di Phinisi Point (Pipo) Mall, Rabu-Minggu, 06-10 November 2024.

Selama 5 hari pelaksanaan, berbagai rangkaian kegiatan digelar setiap harinya seperti talkshow, K-Pop Competition, Mobile Legend, Poundfit, Mini 4 WD atau Mobil Tamia dan lainnya.

Usai pembukaan atau di hari pertama kegiatan, digelar talkshow yang menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya, Kepala Tim TPPU Bank Indonesia KPw Sulsel, Tri Adi Rianto, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Makassar, Muh, Rheza S, STP, MSI, Direktur Kantor Perwakilan OJK Provinsi Sulsel & Sulbar, Arief Machfoed, Pimpinan Bank Papua KC Makassar, Alexander Iwan serta dua pelaku UMKM yakni Owner Toserbu Makassar, Ashar Tahir dan Owner Pangkalan Gas LPG, Muh, Jabbar.

Pimpinan Bank Papua KC Makassar, Alexander Iwan menyebutkan, kegiatan yag diselenggarakan menuju solusi bisnis di era digital serta koneksi, diharapkan memberi banyak manfaat seperti mengembangkan pasar para pelaku UMKM. “Bank Papua berkomitmen dalam pengembangan UMKM serta membangunekonomi dan keuangan inklusif utamanya bagi masyarakat berpendapatan rendah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Bank Papua juga mengedukasi pelaku UMKM mengatasi hambatan yang dihadapi, seperti, minimnya modal usaha, rendahnya pengetahuan, belum adanya ijin usaha, juga pengetahuan tentang pengelolaan usaha utamanya dalam hal pemasaran.

Menjawab semua itu, Bank Papua menyediakan “Rumah Usaha Edukasi UMKM”, yakni ekosistem ekonomi yang mana dapat membangun ekosistem baru.

Baca Juga :   Geliat Kerajinan Rotan Poros Makassar - Pangkep

Kepala Dinas  Koperasi dan UMKM Kota Makasar, Muhammad Rheza menyebutkan, dalam membina UMKM di Makassar, pihaknya memiliki Inkubator UMKM yang bersinergi dengan pemerintah pusat. Difokuskan pada pelaku UMKM untuk naik kelas, Dinas Koperasi dan UMKM punya program “Appakabaji” yaitu UMKM Enumarator, tim yang melakukan pencatatan kepada UMKM di 143 kelurahan di Kota Makassar. Ada juga mini inkubasi di kontener terpadu yang menjadi layanan awal pengembangan UMKM,

Untuk UMKM, hampir 70% di sektor kuliner, dengan branding Makassar sebagai “Kota Makan Enak”. Namun tidak mengesampingkan sektor lain seperti kerajinan. Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kota Makassar memfasilitasi  ijin halal, bukan hanya untuk produk makanan, produk kosmetik dan lainnya.

“Road Event; Bank Papua Back to The 90”, diikuti pelaku UMKM berbagai sektor, bukan hanya dari lokal Makassar, juga UMKM dengan brand terkenal dari Jakarta, Surabaya dan Bali.

Rismayanti