// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Jangan pernah memandang sebelah mata seseorang dari pekerjaan yang digeluti. Citra Hotel Manager Whiz Prime Sudirman Bayu Bharata, memulai karirnya di perhotelan, dengan bekerja sebagai house keeping, atau tukang bersih-bersih di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta tahun 1999 lalu.
Saat pindah di Hotel Ibis Malioboro Yogyakarta, juga masih dengan profesi sama. Barulah tahun 2010, sat pindah ke hotel Intiwhiz, tepatnya di Whiz Hotel Yogyakarta, karirnya mulai menanjak. Puncaknya, ia menjabat sebagai asisten hotel manager disana, sebelum akhirnya pindah ke Whiz Prime Sudirman Makassar.
Dalam bekerja, diakui Bayu, memegang prinsip selalu ingin giat belajar. Sehingga selalu ada jalan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ia pun menargetkan, kedepan dirinya akan terus belajar untuk menggapai mimpinya. “Jabatan HM ini menjadi batu loncatan saya kedepan untuk lebih meningkatkan karir,” tegasnya.
Meskipun sekarang sudah menjabat sebagai Hotel Manager, Bayu senantiasa menempatkan dirinya bukan sebagai pimpinan, namun sebagai leader. “Leader ini kan macam-macam, bisa menjadi contoh, bisa menjadi motivator ke teman-teman semuanya. Yang lebih penting adalah saya menempatkan diri sebagai karyawan juga,” katanya.
Salah satu langkah Bayu dalam mendekatkan diri kepada para karyawannya, setiap pagi ia masuk ke departemen masing-masing, untuk mengucapkan selamat pagi. Meski terbilang sederhana, tapi menurut Bayu hal tersebut bisa menjadi penilaian positif tersendiri dari para karyawannya.
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan kerja bakti setiap dua minggu sekali di area hotel. Olahraga seperti futsal juga sering dilakukan bersama karyawan pria, untuk tetap menjaga kebugaran. “Kegiatan lainnya kita biasa adakan yang bersifat sosial, seperti jika ada karyawan yang sakit kita kunjungi bersama-sama,” ujarnya.
Ditambahkan Bayu, kegiatan seperti general staf meeting juga rutin dilakukan setiap dua bulan sekali. Kegiatan ini menjadi tempat para karyawannya untuk curhat. Selain itu juga ada gathering setiap empat bulan sekali, yang diadakan manajemennya. Seluruh kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan tersebut, untuk tetap menjaga hubungan diantara semua karyawan.
“Hotel ini kita ibaratkan rumah kedua, dan seluruh karyawan kita anggap sebagai keluarga. Ibarat rumah, bagaimana cara kita menerima tamu itu yang terpenting. Kita pengen bangun tim yang solid lah,” tambahnya./Komang Ayu
