BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kepala Perwakilan Kemenkeu Sulawesi Selatan, Heri Kuswanto menyebutkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Sulawesi Selatan terjaga positif dalam rangka menjaga stabilitas pembangunan dan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan. Mengingat provinsi ini merupakan episentrum perekonomian di Pulau Sulawesi.
“Realisasi kinerja APBN semester I-2024 efektif menjaga agenda pembangunan dan perekonomian agar tetap positif di tengah berbagai ketidakpastian global,” ungkap Heri Kuswanto dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Transparansi Pengelolaan Keuangan Negara Semester I-2024 di Gedung Keuangan Negara (GKN) II Makassar, Kamis (25/07/2024).
Meski hanya tumbuh 4,82% (yoy) atau terendah kedua dibanding provinsi lain di Pulau Sulawesi, namun kata Heri, APBN Sulsel mempunyai kontribusi tertinggi terhadap PDRB (44,30%) dan kontribusi tertinggi terhadap PDB Nasional (3,05%) dibanding provinsi lain di Pulau Sulawesi.
Menyoroti tentang kinerja penerimaan APBN dari sektor perpajakan, Heri Kuswanto menjelaskan, penerimaan pajak yang berhasil dihimpun Kanwil DJP Sulselbartra pada Semester I-2024 sebesar Rp8,34 triliun atau 42,15% dari target Rp19,8 triliun. Penerimaan tersebut terdistribusi pada Provinsi Sulawesi Selatan dengan realisasi Rp6,13 triliun atau 44,16% dari target Rp13,89 triliun, Sulawesi Barat terealisasi Rp404 miliar atau 37,77% dari target Rp1,06 triliun dan Sulawesi Tenggara dengan realisasi Rp1,8 triliun atau 37,35% dari target Rp4,84 triliun.
Realisasi penerimaan pajak pada periode Semester I-2024 Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp6,13 triliun, mengalami pertumbuhan positif 2,53% dibandingkan realisasi penerimaan pajak Semester I-2023.
“Kinerja penerimaan negara terus dioptimalkan melalui berbagai strategi penerimaan, baik dari sisi perpajakan (pajak dan kepabeanan serta cukai) maupun dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” jelasnya.
Dari sisi kinerja penyampaian SPT Tahunandi Sulsel 2024, sebanyak 505.945 Wajib Pajak (WP) telah melaporkan SPT Tahunannya, terdiri dari 475.871 SPT Tahunan Orang Pribadi dan 30.074 SPT Tahunan Badan. Jumlah tersebut meningkat 4,78% dibanding periode sama 2023.
Diketahui, Kanwil DJP Sulselbartra bersama Kantor Perwakilan Kemenkeu Satu Sulsel di Makassar, menggelar FGD bertajuk Transparansi Pengelolaan Keuangan Negara Semester I-2024. Dihadiri pejabat Kemenkeu Satu Sulsel. Hadir juga pihak eksternal diantaranya Regional Microbanking Head Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Makassar, Komunitas Uang Kita di Makassar, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Makassar dan Perwakilan Civitas Akademika yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia dan Universitas Bosowa.
Editor : Bali Putra