BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia, dilakukan melalui berbagai program. Seperti pemberian bantuan paket gizi, pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia.
Perlu diketahui, Tahun 2030 diperkirakan Indonesia akan mengalami bonus demografi. Namun, potensi itu menjadi sia-sia apabila SDM mengalami stunting.
Bisa dikatakan, jika seseorang telah terkena stunting, maka mereka kalah sebelum ikut kompetisi, masa emas pencegahan stunting pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Karenanya, agar sejak hamil ibu-ibu harus rutin cek kehamilan ke posyandu dan minum suplemen zat Besi, memberikan ASI ekslusif dan gizi yang seimbang.
Sejalan dengan program pemerintah, PNM yang tahun ini melaksanakan kegiatan HUT ke-24 Tahun, mengusung tema Bersama Nyata dalam Karya, melakukan kegiatan penyaluran 2.400 lebih paket gizi kepada anak usia balita dan ibu hamil, untuk menekan angka stunting.
Tidak terkecuali PNM Cabang Makassar, program pencegahan stunting dilakukan dengan pemberian paket gizi kepada ibu hamil dan anak balita, sebanyak 50 paket gizi.
Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri mengatakan, program pemberian paket gizi ini di diberikan kepada nasabah Mekaar, selain memperingati HUT PNM ke 24 Tahun, juga sebagai wujud kepedulian PNM Makassar kepada masyarakat sekitar Kota Makassar.
Senada dengan Maimun Bakri, Ibu Erni, nasabah Mekaar Ujung Tanah Makassar, penerima bantuan paket gizi dari PNM Cabang Makassar, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan PNM.
“Terima Kasih PNM, paket yang diberikan sangat bermanfaat bagi saya dan anak saya, semoga PNM dapat terus memberikan kepedulian bagi masyarakat, khususnya kepada nasabah Mekaar,” ucap Nurjannah penuh haru.
Nur Rachmat